Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman memastikan skuatnya akan bekerja ekstrakeras di Piala Presiden 2018. Setidaknya untuk menjaga harga diri tim Ayam Kinantan.
PSMS Medan memang bukan tim unggulan karena berada satu grup dengan Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar. Persib yang merupakan tuan rumah Grup A memiliki pelatih hingga komposisi pemain yang berkualitas. Lalu Sriwijaya FC juga didukung oleh sejumlah pemain asing berkualitas.
Sementara PSM Makassar merupakan peringkat ke-3 Liga 1 2017 dan tidak banyak melakukan perubahan materi pemain.
"Kami pendatang baru di Liga 1, mayoritas pemain muda. Bahkan pemain asing pun baru dua. Kami juga masih dalam persiapan," ungkap Djadjang dalam press conference sebelum laga di Hotel Grand Tjokro, Kota Bandung, Senin (15/01/18).
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Djanur ini pantang menyerah. Dengan kekuatan yang ada, diharapkan PSMS bisa memberikan hasil maksimal.
"Dalam menghadapi PSM besok, bisa dikatakan kami tidak diunggulkan. Tapi dengan kekuatan yang ada kami akan main dengan perlawanan yang setimpal. Dengan semangat anak-anak muda Medan diharapkan bisa beri hasil yang terbaik," tegasnya.
Hal senada diungkapkan kapten kesebelasan PSMS Medan, Legimin Raharjo. Ia bersama rekan-rekan setimnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga nama baik tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Benar kata coach kalau di grup ini mungkin kita bukan unggulan. Tapi sebagai pemain, kami ingin menunjukkan PSMS ada untuk menjaga nama dan harga diri PSMS Medan," tandas Legimin.
PSMS Medan akan menghadapi PSM Makassar di laga pertama babak penyisihan Grup A. Laga ini akan digelar di partai kedua tepat pukul 18:30 WIB atau setelah Persib kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (16/01/18).