Klub peserta J-League, FC Tokyo akan menantang juara Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC pada 27 Januari 2018 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dalam laga persahabatan tersebut terselip sebuah agenda penting yang diusung oleh Wakil Presiden J-League, Hiromi Hara.
Hiromi Hara yang sempat menjadi Direktur FC Tokyo menjelaskan ia cukup mengagumi perkembangan sepakbola Indonesia. Karenanya pada laga uji coba nanti ia juga ingin melihat pemain mana saja memiliki potensi untuk diproyeksikan ke Liga Jepang.
Jumpa pers Tokyo FC vs Bhayangkara FC di kantor PSSI."Saya sempat menjadi pelatih Direktur untuk FC Tokyo selama lima tahun. Dan menurut saya perkembangan pemain Indonesia itu sangat pesat dan cepat. Jadi kalau ada pemain yang bagus di Bhayangkara FC, tolong kasih tahu saya," ucapnya saat ditemui di kantor PSSI, Selasa (16/01/18).
Tak hanya itu, Hiromi Hara juga ingin laga Bhayangkara FC vs FC Tokyo bisa menjadi langkah awal bagi setiap klub maupun pemain dari dua negara untuk menjalani kerja sama yang lebih intens di masa mendatang.
"Saya harap hubungan persahabatan pemain Jepang dan Indonesia bisa terjalin lebih erat lagi. Dari kami FC Tokyo juga sangat menantikan pertandingan tersebut," ucap Wakil Presiden J-League itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan laga persabatan pada akhir bulan nanti merupakan sebuah kehormatan karena sejauh ini federasi dari kedua negara telah berkerja sama dengan baik dari berbagai macam sisi terutama membantu percepatan pembangunan sepakbola nasional.
Waketum PSSI, Djoko Driyono (tengah) berfoto bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan Perwakilan J-League di Kantor PSSI, Jakarta, (16/1/20180. Pertemuan ini membahas J-League Asia Challenge 2018."PSSI menunjuk Bhayangkara FC sebagai sebuah kehormatan juara Liga 1 2017. Mudah-mudahan Bhayangkara FC bisa membalikkan sejarah dari sekian catatan dari hubungan Indonesia-Jepang di sepakbola, memenangkan pertandingan," ucapnya.
"Tentu PSSI ingin hubungan yang sudah terjalin terus tumbuh dan menghasilkan kerja sama produktif lainnya. Seperti diketahui PSSI dan JFA (federasi sepakbola Jepang) telah melakukan beberapa aktivitas lainnya demi sepakbola Indonesia," tutup Jokdri.