Rivaldy Bawuo mengakui dirinya canggung saat melakoni debutnya bersama Arema FC musim ini. Kesempatan itu didapatkannya saat tim berlogo kepala singa menjamu Barito Putera di laga uji coba pra musim, Minggu (14/01/18) lalu.
Pada laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Arema FC itu, Rivaldy masuk ke lapangan di menit ke-64. Rivaldy masuk untuk menggantikan peran Thiago Furtuoso yang dianggap tampil melempem sejak menit awal.
Baru satu menit menginjakkan kaki di lapangan, ribuan Aremania memberi applause riuh kepada peraih top skor kompetisi Liga 2 musim lalu dengan 17 gol itu. Menyisir sisi kiri, Rivaldy melakukan aksi solo run dan diakhiri dengan shooting keras yang sayangnya masih melebar di kiri atas gawang Dian Agus Prasetyo.
"Sebenarnya bola itu bisa saja masuk ke gawang. Tapi, saya tidak fokus karena terlalu bersemangat," ujar striker kelahiran Gorontalo tersebut.
Meski tidak disempurnakan dengan gol, namun setidaknya debut itu membuatnya sudah mulai merasakan atmosfer bermain di Arema FC. Meski hanya tampil selama 26 menit, Rivaldy tetap dinilai melakoni debut yang mengesankan pada Aremania.
"Memang masih trauma (cedera) sedikit. Saat mau tendang bola, kaki ini sedikit ngilu," bebernya.
Rivaldy juga mengaku terkesan dengan keriuhan Aremania di Stadion Gajayana Malang. Bermain dengan dukungan penuh suporter, sudah bukan lagi menjadi mimpi bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.
"Awal mau masuk lapangan itu rasanya deg-degan. Seperti takut salah atau bagaimana lah," tandasnya.
"Tapi ini memang baru pertama kali saya bermain di depan suporter yang banyak. Saya belum mengalami di klub sebelumnya," pungkas Rivaldy.