General Coordinator Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung, Budi Bram Rachman, memastikan pengamanan super ketat akan dilakukan di pertandingan pembuka turnamen Piala Presiden 2018. Laga pembuka turnamen pramusim bergengsi itu akan mempertemukan Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC.
Pengamanan ketat ini diterapkan di laga pembuka yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (16/01/2018) sore, mengingat akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Panpel Persib menurut Bram fokus mempersiapkan pertandingan, sedangkan untuk masalah pengamanan akan melipatkan sebanyak 2450 aparat gabungan.
"Pengamanan luar biasa ada rapat khusus kalau lebih teknis menjabarkan terkait dari TNI dan Polri, yang jelas beda dari biasa, kali ini Pas Panpres ada dilibatkan," ujar Bram.
Selain itu, setiap pintu masuk Stadion akan dipasangi metal detector, untuk mengantisipasi barang bawaan yang dibawa penonton. Sehingga Bobotoh maupun penonton umum yang akan menyaksikan langsung pertandingan pembuka Piala Presiden dihimbau tidak membawa benda-benda terlarang, karena keamanan akan langsung menindak tegas.
"Saat masuk stadion akan berbeda, masuk harus melewati metal detector. Diminta kerjasama kepada masyarakat atau penonton supaya tidak menghambat dan tidak bawa jaket, backpak agar bisa cepet masuk dan gak terhambat dipintu masuknya," jelasnya.
Kondisi Stadion GBLA menjelang pembukaan turnamen Piala Presiden 2018 sudah mulai dipenuhi oleh Bobotoh yang berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan tak sedikit yang datang dari luar Jawa Barat.
Pertandingan ini menarik antusias Bobotoh yang sangat besar karena mereka selain ingin memberikan dukungan juga ingin melihat langsung penampilan Atep dan kawan-kawan.