Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengakui saat menangani T-Team di Malaysia, sempat berhadapan dengan Johor Darul Ta'zim (JDT) yang dilatih oleh Roberto Carlos Mario Gomez. Saat itu, timnya harus takluk dari JDT di laga kandang maupun tandang.
Meski begitu, RD sapaan akrabnya tidak merasa gentar saat kembali berhadapan dengan Gomez yang saat ini menangani Persib Bandung, pada turnamen pra musim Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (16/01/18).
"Memang saya pernah menangani tim Trengganu dan Gomez menangani tim JDT dan kita bertemu dua kali seingat saya di kandang kalah 1-2, tandang saya kalah 5-3. emang buat saya di dua pertemuan itu tidak bisa disamakan dengan pertandingan besok, karena memang kita menangani klub yang berbeda," kata RD, Senin (15/01/18).
RD tidak menampik jika Gomez merupakan sosok pelatih berkualitas, hal itu sudah terbukti dengan prestasi yang diraih oleh pelatih asal Argentina tersebut bersama JDT. Salah satunya yakni saat membawa tim asal Malaysia tersebut meraih gelar juara Piala AFC 2015.
Rahmad Darmawan saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya."Secara garis besar saya sampaikan kalau Gomez pelatih besar yang memiliki kualitas, dia sangat pengalaman sekali menangani klub-klub hebat, bahkan kemarin juga sempat akan menangani Timnas Malayasia tapi di diakhir-akhir dia gagal dalam proses negosiasi," jelasnya.
Kekuatan Persib di bawah asuhan Gomez menjadi perhatian RD, karena selain ditangani pelatih berkualitas, Maung Bandung juga mendatangkan beberapa pemain berpengalaman baik di level nasional maupun internasional.
Mario Gomes dan Heri Setiawan tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Riau."Persib saat ini kita tahu sudah mendatangkan satu pelatih yang tepat menurut saya, kemudian skuat pemain yang dibawanya pun punya kualitas yang baik dan pemain Persib notabene tidak banyak berubah. Kalau toh ada perubahan talenta muda mereka sangat bagus ya, ada Febri kemudian ada Zola saya lihat permainannya sangat luar biasa," ucapnya.
"Ada beberapa pemain asing yang juga kualitasnya sangat baik. Artinya, persib selalu tim besar, tim yang sangat sulit sekali untuk ditaklukan apalagi main di depan Bobotoh, tapi situasi ini sangat baik untuk tim saya, bahwa tim saya ini sedang berproses menuju lebih baik lagi. Dan kita akan mencoba untuk mengimbangi kekuatan Persib," tegasnya.