Federasi sepakbola Indonesia, PSSI telah membocorkan rancangan regulasi untuk Liga Indonesia musim 2018 termasuk di Liga 1. Selain menghapus penggunaan marquee player, PSSI juga mewajibkan setiap klub untuk memiliki atau mengontrak tujuh pemain di rentang usia U-23.
Terkait keputusan wajib memiliki pemain muda tersebut, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar kemudian angkat bicara. Menurutnya hal itu dirasa sah-sah saja jika berdampak pada kemajuan sepakbola nasional. Ia pun mendukung rancangan regulasi yang telah diinformasikan saat pelaksanaan kongres tahunan PSSI, Sabtu (13/01/18) lalu.
"Saya belum bisa ngomong banyak, tetapi menurut saya harus ada keselarasan dengan kawan-kawan (klub). Kalau buat kemajuan PSSI dan sepakbola Indonesia, maka saya akan dukung," ucap Haji Umuh.
Persib Bandung memang saat ini memiliki beberapa pemain yang masih di kisaran U-23 yakni Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Gian Zola, Billy Keraf, Ahmad Basith, Agung Mulyadi dan Puja Abdillah.
- Mario Gomez dan Rahmad Darmawan Reuni di Laga Persib vs Sriwijaya FC
- Rekap Rumor Transer Sepakbola Nasional: Marinus Hengkang ke Bhayangkara FC, Andik ke Persib?
- Umuh Sebut Piala Presiden 2018 sebagai Uji Coba Persib Bandung
- Adam Alis Siap Kalahkan Persib Bandung untuk Sriwijaya FC
- Rekor Buruk Hadapi Pelatih Persib, Rahmad Darmawan Beri Komentar
Hal ini tentu memudahkan pelatih apabila ingin memakai jasa para pemain tersebut sesuai regulasi yang berlaku, belum lagi banyak stok lainnya di tim muda, Maung Ngora.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu potensi kehilangan Febri Hariyadi ataupun Henhen Herdiana yang bisa dipanggil kapan saja ke Timnas Indonesia U-23. Seperti halnya yang terjadi saat ini, ketika kedua anak muda itu absen di pertandingan pertama Piala Presiden, Selasa (16/01/18) karena sedang dalam pemusatan latihan Skuat Garuda.
Keadaan itu bukan rahasia umum lagi, pasalnya Timnas Indonesia U-23 sedang mempersiapkan diri menuju ajang Asian Games 2018. Belum lagi ada arahan tegas dari Menpora maupun Ketum PSSI, bahwa pemain yang dipanggil ke Timnas harus dilepas oleh klub yang bersangkutan.