Pemain belakang Nantes Diego Carlos ditendang wasit Tony Chapron dalam laga melawan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain beberapa waktu lalu. Hal itu tentu saja menyita perhatian dalam laga lanjutan Ligue 1 Prancis beberapa waktu lalu.
Chapron diketahui menendang pemain itu dan menjatuhkan sejumlah kartu usai keduanya terlibat perbedaan pendapat dalam jalannya laga tersebut. Laga antara Nantes melawan PSG sendiri akhirnya berakhir dengan kemenangan klub Neymar tersebut dengan skor 1-0.
Federasi Sepakbola Prancis mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bersama badan teknis wasit serta komisi federal wasit memutuskan untuk menarik Chapron untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Badan teknis dan komisi federal wasit melakukan penarikan Tony Chapron yang awalnya ditunjuk untuk bertugas dalam laga di Ligue 1 antara Angers dan Troyes untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Federasi Sepakbola Prancis, dikutip BBC Sport.
Tak hanya itu, untuk penyelidikan lebih lanjut lagi soal insiden itu, Chapron akan segera dipanggil untuk bertemu dengan komite displin dari dewan sepakbola Prancis, LFP.
"Mengenai Tony Chapron, setelah meninjau kembali dari foto yang ada, menyatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan sebuah ketidaksengajaan. Dia telah menginformasikan pada dewan sepakbola Prancis soal hal itu," ujar pihak LFP.
Ketua Nantes Waldemar Kita mengatakan bahwa Chapron harus dilarang selama enam bulan turun ke lapangan untuk menjadi wasit laga karena insiden "skandal" tersebut. "Ini adalah lelucon," kata Kita kepada TV Prancis. "Saya menerima 20 pesan teks dari seluruh dunia yang mengatakan bahwa wasit ini adalah lelucon.