Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah membeberkan apa yang terjadi pada insiden yang menimpa Arsene Wenger dan wasit Mike Dean usai pertandingan Arsenal kontra West Bromwich Albion beberapa pekan lalu.
FA menyebutkan bahwa Wenger sangat agresif untuk memberikan protes kepada Dean pada laga tersebut. Sikapnya itu pun akhirnya berujung dengan denda sebesar 40.000 poundsterling atau sekitar Rp733 miliar.
Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut dikabarkan tidak terima dengan keputusan sang pengadil yang memberikan hadiah penalti kepada sang lawan. Insiden itu terjadi ketika Dean menunjuk titik putih untuk West Brom usai Calum Chambers dinyatakan menggunakan tangannya dalam menghalau bola.
Dean pun akhirnya menjelaskan kronologis yang sebenanrnya kepada FA. Dirinya membenarkan bahwa Wenger bertindak sangat agresif untuk melayangkan ucapan kepadanya. Dean menambahkan, Wenger menyebut dirinya wasit yang tidak jujur.
“Saat kami masuk ruang ganti setelah pertandingan, Tuan Wenger berdiri di belakang kami di pintu dan meminta penjaga di West Brom untuk membiarkannya masuk. Dia sangat agresif kepada saya, dengan agresif menunjuk ke arah saya dengan berkata ‘Anda tidak jujur’ beberapa kali. Saya menimpali ‘jadi Anda menuduh saya berbuat curang’,” ujar Dean saat dimintai keterangan oleh FA.
Mike Dean.“Dia menjawab ‘Saya berpegang teguh pada apa yang saya ucapkan, Anda tidak jujur’. Dia kemudian berkata ‘Anda telah melakukan ini kepada kami berulang kali sebelumnya, Anda harusnya profesional, Anda memalukan’. Dia kemudian diusir dari ruang ganti wasit oleh petugas keamanan West Brom,” tutupnya.
Pelatih 68 tahun tersebut juga diberi peringatan oleh FA terkait komentarnya usai bermain imbang kontra Chelsea di Emirates Stadium. Mantan pelatih AS Monaco tersebut mengatakan bahwa keputusan wasit tidak adil setelah memberikan hadiah penalti untuk Chelsea.
The written reasons relating to Arsène Wenger’s misconduct charge after the West Brom game [31/12/17] have been published via https://t.co/KsO7GNEnXv. Separately, the Arsenal manager has been formally warned about his media comments before and after the Chelsea game [10/01/18].
— FA Spokesperson (@FAspokesperson) January 16, 2018
“Kami mendapat lagi sebuah keputusan lucu mengenai hukuman penalti tapi kami tahu kami harus mengatasinya,” ujarnya setelah pertandingan.