Luis Suarez mengaku tersanjung setelah dirinya mengetahui Barcelona bersikukuh mendatangkannya pada 2014 lalu. Bahkan, Suarez menjelaskan dirinya menangis melihat situasi seperti itu.
Padahal saat itu dirinya telah tampil buruk ketika bermain bersama Timnas Uruguay di Piala Dunia 2014 lalu. Mantan pemain Liverpool itu juga mendapatkan hukuman larangan bermain selama empat bulan setelah menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini di penyisihan grup.
Kendati ada insiden kurang terpuji tersebut, Barcelona tetap berusaha mendapatkan tanda tangan Suarez. Alhasil, dirinya memperkuat Barcelona setelah klub asal Catalan itu menebus sang pemain dengan mahar sebesar 75 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun.
“Terlintas dalam pikiran saya bahwa hal itu (insiden menggigit Chiellini) bisa mengakhiri impian saya untuk bergabung dengan Barcelona, sehingga saya bisa kehilangan segalanya," ujarnya kepada The Players Tribune.
“Pada hari-hari sebelum saya dikeluarkan dari Piala Dunia, saya berbicara dengan (pejabat Barcelona) Zubizarreta dan presiden. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka masih menginginkan saya dan saya tidak tidak ragu mengatakan bahwa saya menangis karena mereka masih menginginkan saya,” lanjutnya.
Suarez sendiri pun mengaku sangat bersyukur bahwa Barcelona tidak memperdulikan sikapnya yang kontroversial tersebut. Tim berjuluk Blaugrana tersebut memang tidak terlalu mempermasalahkan sikapnya yang kurang terpuji itu.
Barcelona pun terbilang sukses setelah mendatangkan Suarez. Dirinya menjadi salah satu pemain terbaik Barcelona pada beberapa musim terakhir dengan koleksi 135 gol dan menyumbangkan 74 assist hanya dalam 172 pertandingan.
“Setelah apa yang terjadi itu sulit untuk memiliki kepercayaan pada saya, Barcelona sangat fantastis dengan saya selama ini dan saya akan selalu bersyukur,” tutupnya.