Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar akhirnya bernapas lega setelah dipastikan kembali beraktifitas di dunia sepakbola. Hal itu terjadi usai sanksi yang selama ini menjeratnya sudah dicabut PSSI, tertanggal 17 Januari 2018.
Begitu lepas dari sanksi tersebut, pria yang akrab disapa Uwak Haji itu kemudian mengungkapkan harapannya mengenai liga di musim baru. Umuh ingin kompetisi berjalan makin kompetitif.
"Semoga musim depan ini lebih baik di kompetisi, semoga aman dan lebih tertib. Kemudian ada perubahan yang akan lebih baik untuk semua masyatrakat, jadi Indonesia lebih berkibar soal sepakbolanya," ucap Umuh.
Lebih lanjut, Umuh juga angkat bicara mengenai tunggakan subsidi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada klub peserta Liga 1 belum sepenuhnya dilunasi. Sejauh ini operator liga baru melunasi termin pertama pada Jumat (29/12/17) lalu, dimana setiap klub telah dipastikan menerima pembayaran yang jumlahnya beragam.
- 3 Kekuatan Tersembunyi PSMS Medan yang Bakal Buat Persib Ketar-ketir
- Alasan Persib Bandung Tak Ingin Ada Wasit Asing di Liga 1 2018
- Jelang Hadapi Persib, Djanur Ditinggal Orang Kepercayaan
- Gagal Gabung dengan Persib Bandung, Okto Ingin Menenangkan Diri ke Papua
- Wonderkid Persib Tak Sabar Tantang PSMS Medan di Piala Presiden
Hal itu merupakan bagian dari pelunasan subsidi dari total Rp7,5 miliar yang diterima setiap klub Liga 1 (sebelumnya setiap klub baru menerima Rp5 miliar).
"Kalau masalah itu (tunggakan subsidi) saya rasa dari dulu sudah ada. Makanya dari sponsor masih harus diselesaikan. Saya tugasnya hanya urus pemain silahkan ke manajemen, saya belum menanyakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Umuh dihukum karena dianggap memprovokasi pemainnya hingga mogok pada pertandingan Persib vs Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (03/11/17) lalu.