Asisten pelatih PSMS Medan, Yusuf Prasetyo, akan meninggalkan Indonesia, pada Sabtu (20/1/2018) besok. Yoyo sapaan akrabnya akan berangkat ke Maladewa, negara kepulauan yang terletak di barat daya Sri Lanka. Keberangkatan Yoyo tak lain untuk mengikuti kursus pelatih lisensi A AFC hingga 21 Februari mendatang.
Tentu saja keberangkatan Yoyo sedikit banyaknya akan mempengaruhi kekuatan tim yang akan melakoni laga penting keduanya menghadapi Persib Bandung, pada perhelatan Piala Presiden 2018, Minggu (21/1/2018) nanti.
Pelatih utama PSMS Medan, Djajang Nurjaman, harus bekerja ekstra karena harus kehilangan sosok Yoyo yang memiliki kemampuan menganalisa permainan tim dan kekuatan lawan.
Meski harus pergi meninggalkan Coach Djanur, namun Yoyo tetap yakin dengan kejelian mantan pelatih Persib Bandung itu dalam menangani klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Apalagi, dirinya menilai banyak kelebihan yang dimiliki para pemain PSMS terutama untuk urusan semangat dan motivasi serta misi bermain.
"Saya percaya dengan kemampuan pemain, mereka masing-masing punya motivasi internal yang luar biasa," ujar Yoyo kepada INDOSPORT, Jumat (19/1/2018).
Kekuatan lain sambung Yoyo, Legimin Rahardjo, dkk juga memiliki kedekatan dengan seluruh tim, baik pelatih coaching staff bahkan official.
"Ditambah kebersamaan kita (pemain dan pelatih) yang saya percaya membuat tim kita lebih baik dari yang lain, dan kekompakan juga kebersamaan semua coaching staff dan official sangat erat," tambahnya.
Alasan itulah yang membuat Yoyo yakin jika PSMS, sebagai tim pendatang baru ini akan mampu memberikan banyak kejutan di Piala Presiden tahun ini.
Terbukti, di laga perdananya PSMS mampu membuat kejutan setelah berhasil mengalahkan tim unggulan PSM Makassar engan skor 2-1. Di laga berikutnya, skuat Ayam Kinantan kembali diuji tim besar dan juga berstatus tuan rumah, Persib Bandung.