Pada putaran kedua Liga 1 musim lalu, federasi sepakbola Indonesia, PSSI, memutuskan untuk memakai wasit asing. Keputusan itu diambil setelah banyak keluhan dari berbagai pihak terkait mutu pengadil lapangan yang dinilai mengecewakan. Lantas bagaimana dengan liga pada musim baru nanti?
Ketika dihadapkan dengan pertanyaan tersebut, manajer Persib Bandung, Umuh Muchar kemudian memberikan jawaban yang tidak diduga. Dirinya dengan tegas menolak jika PSSI kembali mempekerjakan wasit asing. Baginya kualitas pekerja asing itu tidak jauh berbeda dengan wasit lokal yang ada.
"Malu juga wasit asing dipakai. Kita masih bisa cetak dan masih harus lihat mana yang harus bisa naik level. Lebih baik kalau bisa pakai lokal saja," ucap Umuh.
- Jelang Hadapi Persib, Djanur Ditinggal Orang Kepercayaan
- Gagal Gabung dengan Persib Bandung, Okto Ingin Menenangkan Diri ke Papua
- Wonderkid Persib Tak Sabar Tantang PSMS Medan di Piala Presiden
- Okto Maniani Bantah Dirinya Diusir dari Persib
- Bebas dari Sanksi, Umuh Langsung Komentari Kinerja Gomez
- Bebas dari Sanksi, Umuh Muchtar Kembali ke Persib Bandung
"Itu (pemakaian wasit asing) juga menghaburan biaya, buktinya wasit asing juga tidak menguntungkan, bahkan lebih buruk dari wasit kita di musim kemarin," sambungnya.
Pernyataan Umuh tersebut tentu berbanding terbalik dengan apa yang terjadi musim lalu. Ketika ada rencana penggunaan wasit asing, Persib Bandung adalah salah satu tim yang sangat antusias, sebelum akhirnya juga menyesalkan beberapa keputusan pengadil asing itu.
Salah satu momen kekesalan Persib Bandung pada kepemimpinan wasit asing adalah saat laga melawan Persija Jakarta, 3 November 2017 lalu di Stadion Manahan, Solo. Ketika itu wasit Evans Shaun Robert yang bertugas membuat keputusan kontroversial. Wasit asal Australia itu tidak menganggap sundulan Ezechiel N'Douassel di menit ke-28 berbuah gol, padahal bola sudah masuk ke dalam gawang dan menyentuh jaring.