Gelandang senior asal Liberia, Zah Rahan Krangar dilaporkan batal bergabung dengan Bhayangkara FC. Pemain yang pernah merumput bersama Persipura Jayapura itu mengalami masalah administrasi terkait izin masuk dan bekerja di Indonesia.
Menurut manajer The Guardians, AKBP Sumardji, mantan pemain Young Yellows Juventus itu akhirnya dilepas dan akan digantikan dengan satu nama baru pada posisi striker.
"Dia (Zah Rahan) batal gabung karena status negaranya tidak sah. Terus kita juga cari striker asing karena sudah ada Paulo Sergio di lini tengah," tuturnya.
"Statusnya Zah Rahan tidak bisa didaftarkan karena tidak boleh masuk (ke Indonesia)," sambung Sumardji.
Sejatinya, manajemen Bhayangkara FC sudah memberikan uang muka sebagai tanda mengikat kerja sama dengan Zah Rahan untuk satu musim.
Sumardji menjelaskan jika status Zah Rahan telah diketahui sejak Selasa (16/01/18), lalu ketika hasil sidang memutuskan pesepakbola 32 tahun itu belum bisa masuk ke Indonesia.
Dengan batal bergabungnya Zah Rahan, skuat Bhayangkara FC saat ini menyisakan tiga pemain asing, yakni Paulo Sergio, Lee Yuu-jun, dan Vladimir Vujovic. Sehingga masih ada satu kuota pemain asing lagi yang akan segera dicari Bhayangkara.
Untuk menggantikan satu slot pemain asing yang ditinggalkan Zah Rahan, The Guardian pun memutuskan akan melakukan seleksi terhadap dua pemain baru yakni James Charles Mack dan David Aparicedo Da Silva. Kedua pemain asing tersebut sudah didaftarkan pelatih Simon McMenemy untuk tampil di Piala Presiden 2018.