Dari empat tim di Grup E, mungkin hanya PSIS Semarang yang tak diunggulkan. Meski membawa 26 pemain ke Malang, namun status sebagai pendatang baru dari Liga 2 membuat tim berjulukan Mahesa Jenar itu seperti tim kuda hitam.
Baik Arema FC, Bhayangkara FC hingga Persela Lamongan tentu wajib waspada dengan status itu. Sebagai kuda hitam, PSIS bisa saja membuat kejutan dengan merusak hegemoni tiga tim yang musim 2017 lalu berada di Liga 1 itu.
"Mudah-mudahan saja mereka meremehkan. Karena kan mereka melawan tim promosi ke Liga 1," ungkap Pelatih PSIS, Subangkit.
Eks juru taktik Persekabpas Pasuruan dan Mitra Kukar itu berjanji untuk tampil maksimal selama tiga laga di Grup E nanti. Bhayangkara FC menjadi lawan pertama bakal dihadapi PSIS, dilanjutkan Arema FC dan Persela Lamongan.
"Kami akan tampil nothing to lose. Tiga tim itu adalah tim yang bagus, dengan terus eksis di Liga 1," sambungnya.
Meski demikian, Ibrahim Conteh dkk setidaknya sudah punya pegangan kuat untuk optimistis menatap tiga laga berat di Grup E. Hasil pramusim di awal tahun dinilai cukup baik.
- Jelang Tampil di Piala Presiden 2018, Subangkit Soroti Lini Belakang PSIS
- Banyak Rekrut Pemain dari Klub Liga 2, Ini Penjelasan Pelatih PSIS Semarang
- Punya Modal Bagus, PSIS Semarang Tak Gentar Hadapi Bhayangkara FC
- Hadapi Juara Liga 1, PSIS Semarang Bakal Mainkan Nakamura?
- Bukan Arema atau Persela, Bhayangkara Justru 'Parno' Hadapi PSIS
Dua kali PSIS Semarang sudah bertemu Arema FC meski berakhir kekalahan (3-5 dan 0-1). Dua laga lainnya berakhir kemenangan, yaitu saat menaklukkan Bali United 1-0 dan menang 3-0 uji coba melawan PSAD.
"Ya itu bisa sebagai modal bagi pemain-pemain kami yang juga sedang berbenah untuk Piala Presiden ini," tandasnya.
Daftar pemain PSIS Semarang:
Kiper :
1. Aji Bayu Putra
2. Sendri Johansyah
3. Satria Eka Putra
Belakang
4. Peter Planic (Serbia)
5. Haudi Abdillah
6. Rio Saputra
7. Safrudin Tahar
8. Gilang Ginarsa
9. Akbar Riansyah
10. Frendy Sahputra
11. Muhamad Syukron
12. Fauzan Fajri
Tengah
13. Ibrahim Conteh (Sierre Leone)
14. Hapit Ibrahim
15. Ruud Gulid
16. Muhammad Yunus
17. Bayu Nugroho
18. Hapidin
Depan
19. Arif Yanggi Rahman
20. Gustur Cahyo
21. Komarudin
22. Melkior Leideker Majefat
23. Aldeir Makatindu
24. Hari Nur Yulianto
25. Erik Dwi Ermawansyah
26. Nemanja Vidakovic (Serbia)