Persebaya akhirnya bisa bernafas lega usai dipastikan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai markas mereka di kompetisi Liga 1 nanti. Hal tersebut telah dipastikan hasil verifikasi faktual pihak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Jumat (19/1) malam lalu.
Meski ditanyakan lolos verifikasi, nyatanya stadion yang mampu menampung 50.000 penonton tersebut menyisakan sejumlah catatan perbaikan di beberapa bagian, terutama dari segi pencahayaan stadion yang dinilai masih dibawah standar AFC.
"Standar minimal pencahayaan lampu stadion di lapangan menurut AFC adalah 1.200 LUX," kata Somad selaku Staf Kompetisi, dikutip dari laman resmi milik Persebaya Surabaya, setelah melakukan verifikasi stadion tersebut.
"Jadi, kalau pencahayaan lampu stadion harus memenuhi standar, maka pihak pengelola stadion harus memperbaiki kualitas lampu. Tapi, bisa jadi juga karena pengaturan pencahayaan dari atas ke lapangan yang sudah lama tidak diset ulang," timpalnya.
Persebaya memang sebelumnya sempat mengalami banyak kesukaran jelang jalani musim baru mereka. Hubungan klub berjuluk Bajul Ijo sendiri dengan pemerintah kota Surabaya saat ini kurang baik. Terlebih lagi dengan polemik sewa Stadion Gelora Bung Tomo yang sempat menemui titik temu.
- Sebelum ke Persebaya, Fandi Eko Utomo Sempat Trial di Brunei
- Pertama Kali Gabung Latihan Timnas U-23, Striker Persebaya Langsung Buat Luis Milla Jatuh Hati
- Febri Hariyadi dan 2 Pemain Persebaya Terus Pikat Perhatian Luis Milla di TC Timnas U-23
- Digaet Persebaya, Eks Timnas U-23 Beri Penilaian ke Sang Pelatih
Persebaya sendiri kini tengah menjalani rangkaian laga Piala Presiden 2018, yang menjadi persiapan mereka untuk mengarungi rangkaian laga Liga 1 musim 2018 ini. Polemik tempat latihan pun masih sempat dihadapi yang akhirnya memaksa mereka untuk melakoni latihan perdana di Lapangan Polda Jawa Timur pekan lalu