PSIS Semarang terus mengebut persiapan guna tampil maksimal dilaga perdana turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Skuat Mahesa Jenar yakin bisa mengatasi perlawanan juara bertahan Liga 1 2017, Bhayangkara FC.
PSIS Semarang akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di laga perdana grup E pada Sabtu (20/01/18) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Meski sudah tidak diperkuat oleh para penggawanya musim lalu, Subangkit selaku juru taktik PSIS menilai kekuatan Bhayangkara FC tetaplah menakutkan. The Guardian memiliki motivasi untuk bisa mengalahkan PSIS Semarang yang notabene adalah tim promosi di Liga 1 musim depan.
"Yang jelas mereka juara liga 1 2017. Walaupun kehilangan beberapa pemain utama, tapi mereka menutup itu dengan mendatangkan pemain baru. Tentunya mereka sudah berbenah. Dan yang pasti mereka akan punya keyakinan tim jawara Liga 1 bisa menang melawan tim promosi," beber Subangkit seperti dinukil dari laman Tribun Jateng.
- Banyak Rekrut Pemain dari Klub Liga 2, Ini Penjelasan Pelatih PSIS Semarang
- Jelang Tampil di Piala Presiden 2018, Subangkit Soroti Lini Belakang PSIS
- PSIS Diperkuat Dua Pemain Asing Seleksi di Piala Presiden 2018
- Tebus Pemain Senilai Rp4 Miliar, Ini Respons Bos PSIS
- PSIS Semarang Akhirnya Dapat Sponsor Besar
Meski yang dihadapi adalah juara bertahan Liga 1, PSIS Semarang punya modal bagus jelang Piala Presiden 2018. Sempat dikalahkan Arema di partai uji coba, PSIS berhasil bangkit dengan mempermalukan runner-up Liga 1 2017, Bali United dengan skor 1-0 di laga uji coba.
Subangkit telah memerintahkan kepada anak asuhnya untuk bermain semaksimal mungkin pantang menyerah guna meraih kemenangan di laga perdana turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
"Kami akan bermain nothing to lose, kami akan berikan perlawanan yang keras. Karena sebelum Piala Presiden ini kami sudah beruji coba dengan tim Liga 1. Kami melawan Arema, kemudian away ke Bali. Kami menang disana 0-1. Itu menjadi modal bagi anak-anak," katanya