Persebaya Surabaya menyampaikan surat terbuka terhadap polemik transfer Andik Vermansah. Surat terbuka atas nama Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda itu disampaikan langsung melalui media massa resmi klub berjuluk Green Force ini.
Keputusan tidak lagi mengejar tanda tangan Andik Vermansah disinyalir karena ketidakcocokan soal harga (gaji) yang ditetapkan oleh pesepakbola 26 tahun itu. Andik sendiri memang belum menyampaikan tanggapan langsung soal situasi tersebut.
Mulyawan MunialTak banyak pula tanggapan yang diberikan oleh agen Andik Vermansah, Muly Munial soal beredarnya surat terbuka dari manajemen Persebaya terkait surat terbuka yang menjadi isyarat angkat tangannya klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
"No comment dari saya," ujar Muly saat dimintai konfirmasi oleh INDOSPORT, Senin (22/01/18), soal tanggapannya terkait beredarnya surat terbuka Persebaya yang menyeret polemik transfer Andik ke klub hijau tersebut.
Keputusan tak lagi mengejar Andik disinyalir diambil karena ketidakcocokan perihal harga yang ditetapkan oleh pesepakbola 26 tahun itu, berdasarkan isi dari surat terbuka yang beredar lewat media sosial resmi Persebaya.
"Via pesan teks, pihak Sdr. Andik selalu menekankan soal angka. Bagi kami itu wajar. Ini olahraga profesional. Tapi seandainya angka itu bukan masalah bagi kami, tetap ada hal-hal lain yang harus dibicarakan. Ini bicara soal tim, dan rencana masa depan tim. Bukan soal satu orang, dan rencana satu orang tersebut," urai Azrul dalam surat itu.