PSMS Medan berhasil menaklukkan Persib Bandung di laga kedua Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (21/01/18) malam. Dengan tempo permainan yang cepat, PSMS Medan mampu bermain lepas di hadapan ribuan pendukung tim tuan rumah, Bobotoh, yang memadati GBLA sejak Minggu sore.
Ternyata, meski bermain di Bandung dan cukup jauh dari kota asal, para pendukung PSMS Medan tidak meninggalkan klub kesayangan berjuang sendirian di Kota Kembang. Beberapa kelompok suporter PSMS tampak hadir menjadi saksi anak-anak asuh Djajang Nurdjaman melumat Maung Bandung.
Memang jumlah mereka tidak ribuan seperti Bobotoh yang hadir membirukan GBLA. Warna identik PSMS, yaitu warna hijau tampak segelintir dan tetap bersemangat menyuarakan dukungan mereka untuk Ayam Kinantan. Apalagi setelah gol Antoni Putro yang berhasil merobek jala M. Natsir, yang menjadi gol kemenangan untuk PSMS.
Salah satu kelompok pendukung PSMS Medan, yaitu Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK), mengaku senang dengan permainan yang ditunjukkan oleh skuat Djanur. Melihat performa rap-rap tersaji sepanjang laga, Bani Gultom selaku wakil ketua SMECK, mengungkapkan optimisme yang dimiliki pada skuat PSMS.
"Optimis. PSMS sudah buktikan kualitas di dua laga pertama Piala Presiden. Kombinasi pemain senior dan junior menjadi kunci permainan PSMS," ucap Bani Gultom saat dihubungi INDOSPORT.
"Rap-rap tapi berteknik, ini efek coach Djanur juga. Rap-rap tidak ditinggalkan dan dikombinasikan dengan permainan teknik tinggi ala Bandung," lanjut Bani.
Tidak hanya optimis di Piala Presiden 2018, Bani juga menyebutkan banyak fans PSMS saat ini optimis tim kesayangan siap menyambut ketatnya persaingan di Liga 1. Pasalnya, dia menyebutkan bahwa PSMS memiliki komposisi skuat yang cukup merata di setiap lini.
"Optimis di Liga 1 juga pastinya. Komposisi pemain kita cukup dalam dan merata di setiap lini. Apalagi, coach Djanur diberi kewenangan penuh untuk merekrut para pemain yang ada sekarang," tutup Bani.