Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda kemarin menyampaikan surat terbuka tentang polemik transfer Andik Vermansah. Surat terbuka itu disampaikan langsung melalui media massa resmi klub berjuluk Green Force ini.
Keputusan tidak lagi mengejar tanda tangan Andik Vermansah disinyalir karena ketidakcocokan soal harga (gaji) yang ditetapkan oleh pesepakbola 26 tahun itu.
Kritik saya utk manajemen Persebaya:
— Andie Peci (@AndiePeci) January 22, 2018
Kenapa hrs pakai surat terbuka???
Anda kan katanya Perusahaan dan tahap membangun
Bukan Bonek, suporter tukang demo
Yg menempatkan surat terbuka sbg alat kampanye perjuangan
Banyak cara/metode menyampaikan pesan agar nyampai dan dipahami publik
— Andie Peci (@AndiePeci) January 22, 2018
Tak hrs dg surat terbuka
Menyampaikan keputusan yg tidak populer, tp dg metode konfrontasi
Persebaya lebih besar dari sekadar pemain bola
— Andie Peci (@AndiePeci) January 22, 2018
Ora usah di omong
Arek bayek ae yo ngerti
Iku jargon perkembangan masyarakat mulai zaman sepur lempung
Sing bahaya lek iku cuma omongan retorika
Mengetahui hal tersebut dedengkot Bonek Mania Andie Peci menyampaikan kritikannya terhadap manajemen Persebaya Surabaya. Melalui media sosial pribadinya Andie Peci sangat menyayangkan dengan sikap klub yang melakukan hal itu.
Dirinya dalam unggahan di media sosial Instagram Story pribadinya memberikan pernyataan atas keputusan aneh manajemen Persebaya Surabaya yang bisa membunuh karakter seorang Andik Vermansah.
Diakhir unggahan, Andie Peci juga memberikan pesan yang sangat menyentuh untuk Andik Vermansah. "Izinkan kesedihanku menemanimu @andikvermansah," tulis Andie Peci.
Andik yang sadar telah di-mention oleh Andie Peci lewat akun Instagramnya, mengunggah lagi keresahan dedengkot Bonek Mania itu. Andik juga membubuhkan tanda terima kasih atas dukungan yang diberikan rekan-rekan Bonek ke dirinya.
Andik memang menjadi komoditi panas di bursa transfer kali ini. Selain Persebaya, klub Liga 1 lainnya, Madura United juga ngebet ingin menggunakan jasa pemain yang kerap menjadi langganan Tim Nasional Indonesia itu.
Pemain 26 tahun itu berstatus free transfer setelah memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama Selangor FA.
Namun baru-baru ini ada kabar kalau Andik akan segera merepat ke klub Liga Malaysia.