PS TNI kembali meraih hasil minor pada matchday kedua Grup C Piala Presiden. Setelah imbang kontra Persebaya, tim berjulukan The Army itu malah kalah 1-3 kala bertemu Madura United, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, tadi sore.
Padahal, PS TNI terlihat tidak kalah secara permainan menghadapi MU yang bertabur pemain kelas atas seperti Cristian Gonzales maupun Greg Nwokolo.
"Ya, semacam kurang beruntung saja. Permainan kami juga bisa imbangi," ujar pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada dalam konferensi pers usai laga.
Pernyataan itu merujuk pada hasil di babak pertama, ketika skor masih sama kuat 1-1. Gol Elio Bruno di menit 25 mampu membalas lesakan Bayu Gatra saat laga baru berjalan 17 menit.
Hanya, konsistensi itu kemudian berubah di paruh kedua. Perubahan strategi dengan masuknya beberapa pemain, menyebabkan skema tidak berjalan maksimal sepeti di awal.
Kekalahan PS TNI pun dipastikan melalui sepakan Cristian Gonzales di masa injury time, setelah sebelumnya MU menjauh dengan gol heading Greg Nwokolo di menit 58 saat sepak pojok.
"Gol gol mereka juga berasal dari set piece dan corner (bukan lewat open play)," Rudy membeberkan.
Menurutnya, kekalahan timnya kali ini banyak berasal dari kesalahan anak asuhnya dalam hal antisiapsi, maupun efektifitas peluang.
"Banyak peluang sia-sia. Padahal, saya sempat merubah skema menjadi 4-2-4 tapi ternyata kurang efektif," tambahnya.