PSM Makassar nampaknya sangat hati-hati untuk memaksa performa pemainnya untuk cepat naik di gelaran pra-musim sebelum Liga 1 musim 2018 mendatang.
Hal tersebut terbukti ketika mereka mempersiapkan tim untuk gelaran pra-musin Piala Presiden 2018. Pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengkritik gelaran Piala Presiden yang seharusnya menjadi turnamen pra-musim biasa namun dianggap seperti liga lain yang hadir di Indonesia.
- Akan Kembali TC di Bali, Dua Tim Diproyeksikan Jadi Lawan Uji Coba PSM
- Minus Pluim, Klok & Guy Junior, Ini 18 Pemain PSM yang Akan Hadapi Persib
- Kalah Telak dari Sriwijaya FC, Pelatih PSM Makassar Justru Semringah
- Tak Ada Tempat Latihan, PSM Makassar Mengungsi ke Bali Lagi?
- Mantan Striker Timnas U-19 Mundur dari Seleksi PSM
Dirinya pun prihatin akan pemain-pemain dari klub lain yang terlalu dipaksa serius bermain di gelaran Piala Presiden 2018 sehingga akhirnya mengalami cedera. Menurutnya, kondisi cedera pemain di pra-musim sangat akan berpengaruh terhadap tim yang akan menjalani kompetisi sesungguhnya di liga nanti.
“Lihat beberapa pemain di klub lain sudah mengalami cedera gara-gara Piala Presiden,” ungkap Robert pada Rabu (24/01/18).
Meski begitu, Robert bukan berarti menganggap bahwa gelaran Piala Presiden seluruhnya adalah hal yang negatif. Ia juga menganggap ada positifnya terkait menguji mental pemainnya.
Untuk itu, dirinya pun tetap membawa skuat terbaiknya untuk menghadapi laga terakhir di penyisihan grup A Piala Presiden 2018 menghadapi tuan rumah Persib Bandung pada Jum'at (26/01/18).
“Kami tetap membawa dua pemain asing kami ke Piala Presiden yakni Brice Djite dan Steven Paulle. Dan 8 pemain baru kami akan diikut sertakan untuk mengetas tekanan yang ada kadang Persib Bandung,” jelas Robert.