Arema FC masih belum bisa bersantai menatap laga kedua di Grup E Piala Presiden. Tim berlogo kepala singa itu wajib mengemas kemenangan, guna kembali membuka peluang lolos ke babak 8 besar.
Joko Susilo mengakui, jika anak asuhnya masih terbelenggu dengan hasil imbang 2-2 kontra Persela Lamongan, Sabtu (20/01/18) lalu.
"Lawan PSIS Semarang nanti, beban psikologis kita semakin berat dibandingkan lawan Persela kemarin," kata Pak Thuk, sapaan akrab Pelatih Arema FC tersebut.
Faktor utama belum pulihnya mental bertanding Dendi Santoso dkk. tak lain adalah kegagalan menang atas Persela. Bagaimana tidak, peluang mereka meraih tiga angka berakhir sia-sia, lantaran sebuah gol bunuh diri Zaenuri yang tercipta satu menit jelang peluit panjang.
"Itu sangat berat. Kalau bisa berandai-andai, jika saja tidak ada tambahan waktu, mungkin kita sudah menang," beber Pak Thuk.
"Tapi sepakbola tidak bisa begitu. Hasil itu menjadi evaluasi penuh kami dan tidak bisa saya jelaskan di sini," imbuhnya.
- Jaga Kualitas Pertandingan, Arema FC Pindahkan Venue ke Kanjuruhan
- Gagal Menang Lawan Persela, Arema Kecewa Berat
- Gol Mantan Pemain Arema Bawa Sriwijaya Unggul 1-0 di Babak Pertama
- Head to Head Dua Stadion Singgasana Arema FC
- Gagal Tundukkan Persela, Pelatih Arema Kambing Hitamkan Pemain
- Hadapi Arema FC, Pelatih PSIS Semarang Siapkan Strategi Khusus
Maka dari itu, diperlukan figur yang kuat untuk kembali mengangkat mental bertanding pemain. Harapan itu terlihat, melalui kehadiran Iwan Budianto yang dengan tenang menyaksikan para pemain Arema menjalani program latihan di Stadion Kanjuruhan sore tadi.
Di akhir latihan, sang bos juga terlihat memberi wejangan dengan didengarkan secara khidmat oleh seluruh anggota tim Singo Edan di tengah lapangan.
"Beliau datang untuk memberi masukan dan mengangkat mental pemain agar lebih baik di pertandingan besok," kata Pak Thuk.
"Dan saya kira semua permain sekarang sudah dalam kondisi lebih baik dari kemarin," tutupnya.
Perlu diketahui, Arema saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara Grup E Piala Presiden 2018 dengan koleksi satu poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan Persela dan berselisih dua poin dengan Bhayangkara FC di posisi puncak.