Alexis Sanchez memang telah resmi berseragam Manchester United dari Arsenal. Namun, kepindahannya rupanya masih menyisakan satu cerita lainnya.
Setelah harus menemui hambatan lantaran negosiasi yang cukup alot, kini Man United harus kembali terlibat masalah usai resmi dapatkan Sanchez.
Klub yang bermarkas di Old Trafford itu saat ini sedang dikejar-kejar oleh federasi sepakbola Eropa (UEFA), lantaran pemain asal Chile itu tak mengikuti tes doping yang dilakukan oleh UEFA.
Padahal, namanya masuk ke dalam salah satu daftar pemain yang akan menjalani tes doping, dengan mengambil sampel darah.
Akan tetapi, mantan pemain Barcelona itu justru tak ada di tempat, saat petugas UEFA menyambangi Colney, markas Arsenal di London hari Senin (22/01/18) lalu.
Dilansir dari Daily Mail, hal tersebut dikarenakan Sanchez sedang berada di Manchester saat petugas datang, untuk menyelesaikan proses kepindahannya dari Emirates Stadium.
Masalahnya, Arsenal tak melaporkan kepergian Sanchez tersebut kepada FA. Di satu sisi, Setan Merah tentunya memiliki andil karena mereka yang membawa Sanchez terbang dari London ke Manchester. Sehingga kedua tim bertanggung jawab, atas menghilangnya pemain berusia 29 tahun itu dari tes doping kepada UEFA.
Namun, ancaman sanksi nampaknya hanya terancam diberikan kepada Arsenal dan Man United, tidak untuk Sanchez. Pasalnya, Sanchez sendiri tidak melanggar aturan dan tak mengetahui jadwal yang telah disusun UEFA dan Arsenal. Kemungkinan terbesar ia hanya diminta untuk memberikan kesaksian, tidak sampai mendapat hukuman.