Liga Indonesia

Menpora Ingin Timnas Indonesia Tak Dipungut Biaya Saat Main di GBK

Jumat, 26 Januari 2018 21:38 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© makassar.terkini.id/Kementerian PU
Lampu Stadion GBK Copyright: © makassar.terkini.id/Kementerian PU
Lampu Stadion GBK

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara terkait harga sewa Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang dikenakan untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Imam menilai jika semestinga penggunaan GBK untuk kegiataan pelatnas canag olahraga tak dikenakan biaya.

Memang sempat mencuat kabar bahwa PSSI harus merogoh kocek cukup dalam untuk menggunakan Timnas Indonesia Stadion Gelora Bung Karno. Bahkan harga sewa Timnas dikabarkan lebih mahal dibandingkan harga sewa yang dibanderol untuk klub.

Hal tersebut tentunya menjadi dilema bagi PSSI yang akan menggunakan GBK sebagai tempat pemusatan latihan jelang tampil di ajang Asian Games 2018. Terlebih Timnas Indonesia ditargetkan menembus empat besar.

© INDOSPORT
Kemeriahan suporter Timnas saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di Stadion Utama GBK. Copyright: INDOSPORTKemeriahan suporter Timnas saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di Stadion Utama GBK.

Meski menganggap jika semestinya Timnas Indonesia tak dikenakan biaya jika ingin melakukan Pelatnas di GBK, namun ia menyerahkan segala keputusan kepada pihak pengurus.

"Ini soal manajemen yang Kemenpora tak ikut campur dalam pengelolan. Ini l murni tugas wewenang PPK GBK jadi silakan kroscek kesana apalagi ini sudah mencakup soal profesional maka akan ada standar baku yang diterapkan disana," ucap Imam saat ditemui di Kantornya, Jumat (26/01/18).

"Tapi satu hal yang pasti Pak Winarto (Direktur PPK GBK) sudah berjanji kepada saya. Untuk atlet Pelatnas akan free," tambah dia.

© http://www.tribunnews.com/
Imam Nahrawi Copyright: http://www.tribunnews.com/Imam Nahrawi

Timnas Indonesia memang dijadwalkan masih memiliki agenda pemusatan latihan. Tim besutan Luis Milla itu akan kembali kembali melakukan pemusatanlatihan pada Februari.

807