Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano rencananya akan melaporkan bendahara Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) ke pihak kepolisian. Sebab mereka diduga menggelapkan uang pendapatan sepanjang musim 2017 lalu.
Benhur telah berulang kali meminta panpel memberikan laporan selama musim 2017. Namun hingga kini mereka tidak mengirim apapun. Hal itu membuat pria 52 tahun ini geram bukan kepalang. Sebab sang bendahara sudah kabur.
"Sampai sekarang saya sudah minta berulang kali panpel mempertanggungjawabkan dana selama satu kompetisi yang kemarin. Tapi sampai sekarang belum dipertanggungjawabkan," jelas Benhur.
"Karena bendaharanya lagi kabur, jadi untuk itu saya akan lapor ke polisi supaya mempertanggungjawabkan keuangan itu," sambungnya lagi.
Bahkan dirinya memiliki rencana untuk merombak semua pengurus panpel. Benhur ingin semua orang yang bekerja sama dengan Persipura harus berkomitmen penuh membangun klub berjuluk Mutiara Hitam.
"Mungkin saya akan rombak semua pengurus panpel, selesai kompetisi satu minggu langsung sudah harus melaporkan, karena sekarang hasil itu akan dimasukkan ke Bank Papua sebagai bank penampung," terangnya dinukil laman Akurat.
Di sisi lain, Persipura sendiri dalam mengarungi Liga 1 2018 telah mendapatkan dua sponsor utama, baik dari Bank Papua dan juga PT Freeport Indonesia. Sehingga mereka siap tampil di ajang tertinggi sepakbola Indonesia.