Kejadian naas menimpa penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Rahardjo sat pertandingan persajabatan menghadapi FC Tokyo di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/01/18), sore tadi. Awan mengalami benturan keras saat mencoba menghalau tendangan striker FC Tokyo, Diego Oliveira.
Akibat benturan tersebut, Awan sampai harus dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta. Beruntung, penjaga gawang 20 tahun itu akhirnya sadarkan diri dan kini masih menjalani perawatan untuk mengetahui kondisi dan efek dari benturan yang terjadi.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, berharap tidak terjadi hal apa-apa terhadap Awan. Ia pun meminta Awan mendapat perawatan terbaik.
"Awan sekarang di Rumah Sakit AL Mintoharjo. Alhamdulillah dia sadar. Cuma saya minta dia di rontgen semua, karena katanya dia masih merasakan sakit di sekitar rahangnya," ucap Sumardji ditemui di Stadion Gelora Bung Karno.
"Ya kita berharap tidak terjadi apa-apa. Ini saya mau ke rumah sakit dulu ya," tutupnya.
Skuat Bhayangkara FC.Sebagai informasi, kiper Bhayangakra FC, Awan Setho, mengalam kejadian yang membuatnya tergeletak di tengah lapangan. Berusaha menghalau tendangan penyerang FC Tokyo, Diego Oliveira, bagian leher Awan justru terkena lutut sang striker Tokyo FC.
Awan Setho tampak memegangi bagian dahinya hingga petugas medis masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan di menit ke-54. Petugas medis tampak berusaha memberikan pertolongan pertama pada kipper 20 tahun tersebut.
Posisi Awan di bawah mistar gawang Bhayangkara FC langsung digantikan Fauzal Mubaraq. Sayang di laga ini Bhayangkara harus takluk dengan skor 4-2 atas Tokyo FC.