Liga Indonesia

Masih Banyak Celah, PSS Sleman Ubah Skema Permainan

Sabtu, 27 Januari 2018 14:47 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Agus Dwi Witono
© Arief Setiadi/Indosport.com
PSS Sleman Copyright: © Arief Setiadi/Indosport.com
PSS Sleman

PSS Sleman yang belum lama ini menjuarai turnamen pramusim internasional bertajuk Coppa Sleman 2018 langsung melakukan evaluasi total. Sebab masih banyak faktor-faktor yang perlu dibenahi secara serius.

Pelatih kepala Herry Kiswanto menurutkan secara teknik timnya masih banyak kekurangan. Pria yang lahir di Banda Aceh ini menjelaskan lebih rinci di mana organisasi dan struktur permainan anak asuhnya yang belum tertata rapi.

© Prima Pribadi/INDOSPORT
PSS Sleman berhasil menang kontra tim asal Malaysia Copyright: Prima Pribadi/INDOSPORTPSS Sleman berhasil menang kontra tim asal Malaysia

"Tim pelatih harus bekerja ekstra keras jelang bergulirnya Liga 2 Maret mendatang (2018). Semua aspek menjadi bahan evaluasi kami, dan ke depannya ada kemajuan yang berarti," jelas Herry di lama resmi klub.

Dirinya juga menilai kalau skema 4-1-4-1 yang digunakan pada turnamen Coppa Sleman 2018, masih belum berjalan rapi. Selain itu, sistem tersebut masih banyak menyimpan celah yang berhasil dimanfaatkan lawan.

© Tribunnews.com
Herry Kiswanto Copyright: Tribunnews.comPelatih PSS Sleman Herry Kiswanto.

"Pola tersebut masih banyak celah terbuka antarlini di tiga laga Coppa Sleman 2018. Permainan juga belum rapi serta struktur tim masih lemah," ungkapnya.

Sebagai alternatif, Herry Kiswanto akan menggunakan skema 4-4-2. Namun dia tak terlalu berharap para pemain langsung nyetel dengan yang diarahkan. Apalagi PSS Sleman masih mencari pemain untuk posisi predator kotak penalti.

Saat ini lini depan Super Elja hanya diisi satu striker yang aslinya bukan penyerang murni. Ia menginginkan setiap posisi di timnya diisi dua pemain untuk bersaing mendapatkan tempat utama.

139