Ada yang unik pada pertandingan babak 32 besar Piala Prancis saat Paris Saint-Germain (PSG) menjamu Guingamp di Parc des Princess, Kamis (25/01/18) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, beberapa pemain terlihat mengenakan nomor punggung yang semestinya bukan milik mereka. Termasuk Javier Pastore yang mengenakan nomor punggung milik Neymar.
Dalam pertandingan tersebut, Javier Pastore terpaksa mengenakan nomor punggung 10 milik Neymar, Thomas Meunier mengenakan nomor 2 milik Thiago Silva, dan Julian Draxler menggunakan nomor 8 milik Thiago Motta. Namun hal tersebut ternyata bukanlah karena PSG menukar nomor punggung milik para pemainnya.
Pertukaran nomor tersebut terjadi karena peraturan Piala Prancis yang terbilang 'nyeleneh'. Ajang Piala Prancis mengharuskan tim yang berlaga untuk memasukan 11 pemain starter dengan seragam bernomor punggung 1 hingga 11. Tak hanya pemain starter, peraturan tersebut juga berlaku untuk pemain cadangan, dimana harus bernomor 12 sampai 18.
PSG pada pertandingan Piala Prancis.Rupanya peraturan bukan hanya mengenai nomor punggung pemain, namun para tim juga diharuskan untuk mengganti sponsor utama di dada mereka dengan salah satu sponsor Piala Prancis. Maka dari itu PSG tidak memajang logo Emirates pada pertandingan yang mereka menangkan dengan skor 4-2 tersebut.
Seluruh klub termasuk Paris Saint-Germain pun terpaksa mengikuti peraturan unik tersebut. Pasalnya peraturan tersebut sangat ketat dan telah memakan korban. Klub Cactus Saint-Anne pernah didiskualifikasi dari kompetisi karena tak mengikuti aturan nomor punggung itu.