Sriwijaya FC telah memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Kemenangan 2-0 atas PSMS Medan di laga terakhir Grup A membuat Laskar Wong Kito finis menjadi juara Grup A mengungguli PSMS Medan.
Usai meraih hasil positif tersebut, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan memutuskan untuk memberikan libur bagi anak asuhnya.
Rahmad Darmawan mengatakan, libur diberikan untuk mengembalikan kesegaran psikologis para pemain mengingat mereka telah menjalani fase grup yang berat. Sriwijaya FC masuk dalam grup A yang disebut-sebut sebagai "grup neraka" karena ada Persib Bandung, PSMS Medan, dan PSM Makassar yang bercokol di sana.
"Setelah dipastikan lolos, saya langsung liburkan pemain. Ada yang pulang pada malam itu juga, khususnya yang tinggal di Jakarta. Tapi ada yang memilih pulang hari ini (Sabtu, 27/01/18)," kata RD.
PSMS Medan vs Sriwijaya FC.Ia menyarankan ke Makan Konate dan kawan-kawan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing, khususnya bagi mereka yang memiliki anak dan istri. Tapi bagi pemain asing, diharapkan tidak kembali ke negaranya karena saat ini tidak tepat. Oleh karena itu, Manuchehr Jalilov, Yu Hyun Koo, Makan Konate, Mahamdaou Ndiaye memilih kembali ke Palembang.
"Saya juga tekankan ke pemain untuk tidak terlambat kembali ke Palembang (home base Sriwijaya FC) pada Senin (29/01/18), karena fase berikutnya di Piala Presiden juga menuntut konsentrasi penuh," pungkas pelatih yang pernah mengantar Sriwijaya meraih double winner tersebut.