Neymar menegaskan bahwa dirinya bahagia berada di Paris, meski kerap diberitakan bertikai dengan Edinson Cavani. Neymar acap dicemooh pendukung PSG ketika ia mengeksekusi penaltinya. Terakhir, pemain termahal dunia ini kembali mendapat ejekan kala mengeksekusi dua penalti ke gawang Montpellier, Sabtu (27/1/18) WIB.
"Saya terbiasa dengan ejekan keras dan tepuk tangan, tapi saya senang dengan kemenangan di pertandingan hari ini, yang merupakan hal yang paling penting. Saya pikir kami memiliki permainan yang hebat," kata Neymar seperti dikutip dari Four Four Two.
Neymar pun menepis isu soal dirinya yang tak ingin melihat Cavani mencetak rekor. Ia juga membantah dikatakan serakah dan selalu ingin mengeksekusi penalti seperti rumor yang berkembang selama ini.
"Tidak mungkin kami tidak tahu (catatan Cavani), tapi pelatih memutuskan saya sebagai pengambil penalti dan kami tidak memiliki kontroversi dengan itu. Kami tahu apa yang terjadi di ruang ganti dan dia memutuskannya, jadi saya harus memikul tanggung jawab ini," ujarnya.
Saat ditanya mantan pemain Barcelona ini ditanya tentang Real Madrid, Neymar membantahnya dengan mengatakan bahwa ia bahagia berada di PSG. Selain itu, ia terobsesi mencetak sejarah di klub berjuluk Les Parisiens tersebut.
"Saya senang dengan rekan satu tim dan saya bahagia di PSG. Saya datang ke sini untuk membuat sejarah dan melakukan yang terbaik.
"Spekulasi selalu ada dan akan selalu ada Sejak Santos dan di tahun-tahun saya di Barcelona, semua jendela transfer memiliki sesuatu dengan nama saya. Tidak mungkin untuk tetap berada di luar sana. Tapi saya senang karena itu berarti saya pemain bagus, dan pemain berkualitas selalu berspekulasi" bebernya.