PSMS Medan memastikan langkahnya ke fase delapan besar Piala Presiden 2018. Kendati menelan kekalahan dari Sriwijaya FC di laga terakhir Grup A Piala Presiden, namun skuat Ayam Kinantan berhak melaju ke babak delapan besar. Anak asuh Djajang Nurjaman merupakan satu di antara 3 runer up terbaik dari lima grup yang mengikuti kompetisi.
Kepastian PSMS lolos dari A atau disebut grup maut ini didapat usai berakhirnya penyisihan akhir Grup B yang mempertemukan Mitra Kukar kontra Barito Putra. Dalam laga tersebut, Mitra Kukar mengandaskan Barito 1-0 dan berhak memuncaki klasemen serta lolos ke babak delapan besar. Sementara Barito Putra yang hanya mengumpulkan 4 poin masih harus menunggu hasil pertandingan grup lain untuk bisa lolos.
Selain itu, runner-up grup E juga tidak mampu menggeser posisi PSMS sebagai runner-up terbaik. Saat ini Bahayangkara dan Arema sama-sama mengemas 4 poin dan akan saling bertemu dalam laga penentu pada Selasa (30/01/18) nanti.
Lolosnya Legimin Rahardjo dkk ini pun disyukuri Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman. Hasil ini pun diakui pelatih yang akrab disapa Djanur itu, sudah memenuhi target yang dipasang pengurus klub. Hanya saja mantan Pelatih Persib ini tetap meminta anak asuhnya agar terus berbenah dan meningkatkan performa.
“Bersyukur dan sangat puas bisa masuk walau kalah di laga terakhir kemarin menghadapi Sriwijaya. Saya dan pemain yang mengetahui kabar positif ini pasti senanglah," ujar Djanur, Sabtu (27/01/18) sore.
"Walau lolos delapan besar, kita akan terus berjuang maksimal di partai delapan besar nanti. Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik lagi dari dua pertandingan kemarin. Insya Allah, hasilnya lebih baik,” jelas Djanur.
Saat ini, sejumlah skuat PSMS Medan telah kembali ke Medan sejak Sabtu siang, sembari menunggu dimulainya kembali kick-off babak delapan besar. Seluruh skuad juga dijadwalkan akan kembali bertemu dan berlatih guna mempersiapkan tim pada Senin (29/01/18) mendatang.