Liga Indonesia

Perseru vs PS TNI: Penalti Manahati Lestusen Bawa PS TNI Unggul di Babak Pertama

Minggu, 28 Januari 2018 20:22 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Elio Martins Bruno saat merayakan golnya ke gawang Madura United di Piala Presiden 2018. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Elio Martins Bruno saat merayakan golnya ke gawang Madura United di Piala Presiden 2018.

Babak 1

Kedua tim tampil tanpa beban karena tak berpengaruh terhadap klasemen akhir Grup C Piala Presiden 2018. Namun, Perseru yang justru mampu memanfaatkan permainan terbuka dari PS TNI dengan baik.

Pertandingan baru berjalan 2 menit, gol dalam pertandingan ini sudah tercipta. Kali ini yang membuka gol adalah Sivio Escobar melalui sebuah tendangan bebas. Perseru unggul lebih dulu 1-0.

PS TNI sempat mendapat peluang di menit ke-7. Firmansyah mampu menerobos lini pertahanan Perseru di sisi kiri pertahanan lawan. Bola akhirnya bergulir ke depan gawang. Sayang, Wawan Febriyanto gagal mengkonversinya menjadi gol. Tendangannya masih terlalu lemah sehingga mudah ditangkap kiper Hendra Mole.

Tak lama berselang, PS TNI akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat titik penalti menyusul handsball pemain Perseru di kotak penalti. Manahati Lestusen yang menjadi algojo melesakkan tendangan kerasnnya tanpa bisa ditepis Hendra.

PS TNI berbalik unggul pada menit 13. Adalah Ahmad Nurfiandani yang lolos dari sergapan permain belakang Perseru hingga mampu menembus kotak penalti. Pertahanan yang longgar membuat Ahmad memiliki ruang tembak yang sangat besar.

Alhasil, sebuah tendangan keras pun bisa dilakukan penyerang PS TNI tersebut. Bola mengarah deras ke gawang Perseru dan membuat kedudukan berbalik menjadi 2-1 bagi PS TNI.

Usai gol kedua PS TNI, Perseru meresponsnya dengan santai. Sehingga PS TNI makin mampu mengembangkan permainan mereka. Serangan dari berbagai arah terus dilancarkan pasukan besutan Rudy Eka Priyambada ini.

Seperti peluang yang didapat pada menit  27. Berawal dari pergerakan Dimas Drajad, Manahati Lestusen mendapat ruang untuk menembak tepat di depan gawang. Tendangannya masih mampu dibelokkan hingga mengenai mistar dan hanya berbuah tendangan sudut.

Serangan balik cepat sempat dilakukan PS TNI satu menit usai water break. Jailani Arey lebih memilih untuk membuangnya daripada membuat masalah yang lebih besar di wilayah pertahanan Perseru.

Secara umum, PS TNI mampu menguasai bola lebih banyak dibanding Perseru. Sebaliknya, setelah unggul cepat di menit kedua, Perseru justru seperti mengalami penurunan performa. Mereka baru mulai sedikit bangkit menjelang akhir pertandingan babak pertama.

Berawal dari sebuah tendangan sudut, Silvio Escobar nyaris menyamakan kedudukan andai tandukannya yang keras mengarah tepat ke dalam gawang. Bola tandukan Escobar hanya melayang tipis di atas mistar Ramadhan.

Perseru kembali mendapat peluang pada empat menit waktu normal babak pertama. Jailani Arey yang mampu menerobos kotak penalti PS TNI memilih melakukan tendangan ke gawang. Padahal ada pemain Perseru lain di depak gawang. Tendangan Jailani pun masih bisa dimentahkan Ramadhan.

Peluang terakhir di babak pertama kembali didapat Perseru sedikit di luar kotak penalti PS TNI. Sayang, Escobar yang kembali menjadi eksekutor memilih untuk melakukan placing dibanding tendangan seperti di awal babak pertama. Tak mengubah hasil, masih menjadi keunggulan 2-1 bagi PS TNI.

Susunan pemain kedua tim:

Perseru Serui (4-2-3-1)

Hendra Mole, Makarius F, A Glediyev, Dominggus F, Kelvin Wopi, Lukas Mandower, RIcardo Ivan, Nerius Alom, Jaelani Arey, S Escobar, Yohanis Nabar

Pelatih: Alexander Saununu

PS TNI (4-2-3-1)

Ramadhan, Mahdi Albaar, Ganjar Mukti, Andy Setyo, Abdul Lestaluhu, Firmansyah, Ryan Wiradinata, Ahmad Nufiandani, Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, Dimas Drajad

Pelatih: Rudy Eka Priyambada

315