Persebaya Surabaya akan menjamu Madura United dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/01/18). Laga ini diprediksi akan berlangsung sangat krusial.
Bahkan menurut penyerang jangkung Persebaya, Rishadi Fauzi, laga ini akan memberikan motivasi lebih untuknya. Dirinya menganggap laga ini sebagai final.
“Setiap pertandingan sama, saya anggap semua pertandingan final. Jadi tidak ada namanya mantan tim. Tidak punya pikiran kalau lawan mantan tim harus menggebu-nggebu,” ucapnya.
Selain itu dirinya ingin memberikan kontribusi lebih di depan para Bonek Mania dengan membawa Persebaya menang dari lawannya kali ini. Sebab kedua tim memiliki komposisi yang sangat bagus.
Bahkan dirinya juga memberikan pujian terhadap pelatih Madura United, Gomes de Oliviera. Gomes merupakan salah satu orang dibalik kesukesan karier Fauzi di sepakbola.
Tiket SOLD OUT
— Official Persebaya (@persebayaupdate) January 27, 2018
Mohon maaf tiket pertandingan #PialaPresiden2018 Grup C antara Persebaya melawan Madura United sudah SOLD OUT alias HABIS TERJUAL
TIDAK ADA penjualan tiket on the spot dan hari H#Persebaya #GreenForce #KamiHausGolKamu #KitaPersebaya pic.twitter.com/pXDnMB7XsO
“Dia orang baik, motivator juga. Dia sering memberikan masukan positif. Dia salah satu orang yang berjasa di karier saya,” lanjut pemain yang biasa disapa Fauzimovic ini dicuplik dari Emosi Jiwaku.
Rhisadi Fauzi sendiri merupakan pemain Madura United yang dipinjamkan ke Persebaya Surabaya saat tim tersebut bermain di Liga 2 2017 lalu. Merasa nyaman bermain di depan Bonek, Fauzi lebih memilih menetap dibanding kembali ke Madura United.