Tim asuhan Gennaro Gattuso, AC Milan berhasil mengalahkan Lazio dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Italia Serie A yang berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (28/01/18).
Gol kemenangan AC Milan masing-masing dicetak Patrick Cutrone pada menit ke-15, dan Giacomo Bonaventura di menit ke-44. Sementara satu-satunya gol Lazio dicetak Adam Marusic menit ke-20.
Meski senang dan puas atas apa yang berhasil diraih anak asuhnya, Gattuso mengakui bahwa tidak seharusnya gol pertama Milan yang dicetak Cutrone disahkan wasit.
“Saya akan jujur, pertama saya mengira itu adalah sundulan. Ketika melihat kembali pada sudut yang berbeda, gol itu seharusnnya dianulir," ungkapnya pada Sky Sport Italia.
Hmmmmm looks that Cutrone goal was actually a handball/shoulderball lmao pic.twitter.com/PBpfy5jIqj
— Para (@TheParacelsus) January 28, 2018
Meski begitu, Gatusso tidak mau mengecilkan penampilan anak asuhnya hanya karena satu kejadian kontroversial tersebut.
"Buang-buang waktu hanya membicarakan satu kejadian tersebut. Ada banyak peluang dan kami mendapatkan keberuntungan kami saat ini," tukasnya.
Sementara itu Pelatih Lazio Simone Inzaghi berang dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol pemain 20 tahun tersebut.
"Sangat luar biasa. Sejujurnya saya juga tidak menyadari awalnya. Mereka (wasit) harus menjelaskan kepada kami," diungkapkannya pada Mediaset Premium.
Buat Simone dan Lazio, keputusan kontroversial wasit seakan menambah rentetan hasil buruk yang didapat Lazio akibat penggunaaan Video Assistant Reffree (VAR). Sejak Desember lalu Simone sudah protes bahwa timnya telah kehilangan tujuh poin akibat 'dirampok' VAR saat menghadapi Inter, Fiorentina and Torino.
"Sangat memalukan, kami harus berurusan dengan kejadian seperti ini lagi," keluh saudara Filippo Inzaghi ini.
Inzaghi approached Cutrone after the match saying he hit the ball in with his hand. Cutrone says it was shoulder
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) January 28, 2018
📸 @nonleggerlo pic.twitter.com/FR7wiylfBa
Atas kemenangan ini, membuat Il Diavolo Rosso mencatatkan tiga kemenangan beruntun dan bercokol di peringkat ke-7 sementara Liga Italia Serie A dengan 34 poin. Sementara Lazio harus puas tertahan di peringkat ke-3 dengan raihan 46 poin.