Pengurus PSMS Medan dituntut mencari stadion alternatif untuk menggelar laga Liga 1 musim ini. Pasalnya, Stadion Baharoeddin Siregar yang terletak di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang ini dianggap tak layak sebagai stadion alternatif bagi PSMS Medan.
Kepastian itu didapat setelah tim verifkator PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan serangkaian pengecekan. Dan hasilnya menyebutkan seluruh fasilitas yang ada di dalam dan luar Stadion Baharoeddin Siregar tidak sesuai standar regulasi dari PT Liga.
Hal itu diungkap salah seorang verifikator PT LIB, Surya Binanga dalam kedatangannya selama dua hari yakni sejak 26-27 Januari lalu. Mulai dari kondisi tanah lapangan yang keras hingga ruang ganti pemain yang kecil dan tidak terawat menjadi alasan bagi mereka.
“Ruang gantinya tidak sesuai dengan standar yang ada karena kecil, dan tidak terawat. Lampunya juga tidak ada. Karena standar regulasi Liga 1, setiap stadion mestinya harus ada lampu karena kemungkinan besar main malam juga ada,” ucap Surya, Sabtu (27/01/18) kemarin.
Alhasil, pengurus PSMS disarankan untuk merekomendasikan Stadion alternatif, selain Stadion Teladan Medan yang akan dijadikan sebagai home base utama di kompetisi nanti. Hasil lain tim verifikator juga menerangkan jika Stadion Teladan, juga belum layak sebagai stadion utama dalam menggelar laga Liga 1 karena dalam tahap renovasi.
“Setelah verifikasi tahap awal ini, mungkin kita akan kembali verifikasi Stadion Teladan yang saat ini masih dalam tahap renovasi. Intinya, akan ada lagi verifikasi sebelum Kick off liga 1 dimulai,” sebut Surya.
Kondisi ini pun membuat pengurus PSMS melalui Sekumnya, Julius Raja mengambil alternatif lain dengan memilih stadion utama Riau sebagai opsi awal.
“Kami akan menyurati tim di Pekanbaru. Jadi, saya juga sudah koordinasi dengan Dodi Taher (CEO PSMS), bahwa Stadion alternatif yang akan digunakan PSMS adalah Stadion Utama Pekanbaru,” jelas pria yang akrab disapa King ini, Minggu (29/01/18) malam.
Saat ini, manajemen PSMS masih menunggu surat putusan hasil verifikasi dari PT Liga terhadap Stadion Teladan dan Baharoeddin Siregar. Kemungkinan pada 10 Februari mendatang, manajemen PSMS didampingi tim verifikasi akan langsung meninjau Stadion Utama Riau.
“Sedangkan pada Senin nanti, kemungkinan mereka (PT Liga) akan melayangkan hasil verifikasi Stadion Teladan dan Baharoeddin. Termasuk surat keterangan ketidaklayakkan Stadion Baharoeddin Siregar sebagai stadion alternatif. Sedangkan untuk verifikasi lanjutan Stadion Teladan, kemungkinan pada 25 Februari, atau satu minggu sebelum kick off liga 1,” terang King.