Dalam sebah wawancara Presiden AS Monaco mengakui jika Mbappe sempat mendapat tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid pada jendela transfer musim panas 2017 lalu. Tak tanggung-tanggung, Real Madrid diakui bersaing ketat dengan Paris Saint-Germain dengan menawarkan nilai yang sama untuk memboyong wonderkid asal Prancis itu.
Pernyataan mengagetkan tersebut keluar langsung dari mulut wakil presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev dalam sebuah wawancara di radio lokal setempat pada Senin (29/01/18) lalu. Sebelumnya, Madrid merasa jika tawaran mereka ke Kylian Mbappe akan menemui kata sepakat karena tawaran mereka tak berbeda dengan PSG, namun secara mengejutkan Mbappe justru bergabung dengan raksasa Prancis, PSG.
"Ya, Real Madrid mengajukan tawaran dalam jumlah yang sama seperti PSG. Saya selalu jujur dan tak ingin menyembunyikannya, tetapi saya tak suka membela salah satu kompetitor secara langsung. Saya bisa saja telah mengatakannya, tetapi saya menghormati Kylian dan keluarganya." ujar Vasilyev seperti yang dikutip dari Marca.
Mbappe sendiri dikabarkan memilih untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain karena ia akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di sana dibandingkan jika bergabung dengan Real Madrid. Tak hanya itu ia juga memilih PSG untuk mendukung klub asal negaranya, Prancis.
Pada jendela transfer musim panas 2017 lalu Mbappe bergabung dengan PSG dengan status pinjaman senilai 31,5 juta poundsterling (Rp590 miliar) hingga akhir musim 2017/18. Namun begitu musim depan PSG mendapatkan opsi untuk membeli Mbappe, dengan nilai yang berada di angka 166 juta poundsterling (Rp2,8 triliun).