Arema FC kembali pada konsentrasi tinggi jelang meladeni Bhayangkara FC, Selasa besok. Pertemuan kontra tim Juara Liga 1 tahun lalu itu akan menjadi kepastian soal kiprah tim berlogo kepala singa di Piala Presiden kali ini.
Itu tak lain karena Arema diharuskan menyapu bersih potensi tiga poin yang tersedia, saat bertemu Bhayangkara FC di laga ketiga Grup E. Karena hanya kemenangan lah yang akan mengantar Arema ke babak 8 besar sebagai juara Grup E.
"Kami tahu betul dengan tekanan dan beban yang berat pada pemain di pertandingan (melawan Bhayangkara FC) besok," ujar Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
"Dan saya yakin semua pemain semakin kuat, karena sudah menjalani beban yang berat dari pertandingan yang sudah dilalui," Pelatih Arema FC itu menambahkan.
Dari sisi teknis, tentu tidak ada yang diragukan dari kekuatan Dendi Santoso dkk. Mengusung komposisi pemain muda, Arema kali ini bermain lebih full power dengan meminimalkan penguasaan bola yang memakan waktu di lapangan.
Racikan itu sudah ditunjukkan sejak mengawali pramusim dengan laga uji coba sampai sepasang laga di Piala Presiden. Dan dari sederet pertandingan itu, Joko Susilo punya garis besar dalam hal evaluasinya.
"Konsistensi permainan lah yang sekarang dibutuhkan tim ini. Bagaimana kita harus bisa mengontrol penuh permainan," paparnya.
Menurut Joko, satu poin yang menjadi kelebihan dari tim asuhannya saat ini adalah mereka bisa mencetak gol lebih cepat untuk segera mungkin mengontrol permainan.
"Maka jika kita bisa mencetak gol di menit awal, harusnya juga bisa mencetak gol di menit-menit akhir. Saat ini kita bisa mencetak gol cepat, tapi lalu dibalap oleh lawan," tutup Joko Susilo.