Bos Manchester United, Jose Mourinho geram pada lini pertahanan skuatnya, hingga menyebabkan kekalahan konyol bagi klub berjuluk Setan Merah tersebut di kandang Tottenham Hotspur, Wembley, Rabu (31/01/18) malam.
Tak sampai makan waktu semenit sejak kick off pertama, tepatnya detik ke-11, Christian Eriksen mampu membobol gawang David de Gea dengan begitu mudahnya usai umpan lambung diberikan dari lini pertahanan Tottenham.
Klub yang kini masih berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut, diakui oleh Mourinho, telah menampilkan laga yang begitu buruk. Pelatih asal Portugal tersebut begitu menyayangkan penampilan anak-anak asuhnya tersebut.
"Laga dimulai dengan sebuah gol yang konyol. Gol dalam beberapa detik tersebut memiliki pengaruh yang besar bagi permainan, karena Tottenham bermain dengan gaya yang sering kita mainkan. Pada akhirnya, kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Kedua gol itu sangat konyol," ungkap Mourinho, dikutip BBC Sports.
Menurut mantan pelatih Real Madrid itu sendiri, gol pertama yang berhasil diciptakan oleh tim tuan rumah menjadi akumulasi dari kesalahan yang telah diperbuat, dan semua terjadi dengan begitu cepat.
"Para pemain saya telah banyak melihat Tottenham melakukan kickoff, sangat banyak. Dan itu gol yang sangat, sangat buruk. Usai gol pertama, tim memiliki reaksi yang bagus. Kami di sana dan mencoba untuk menciptakan sesuatu," jelasnya lagi.
Namun ia sendiri tak menampik bahwa gol kedua hasil tendangan bunuh diri Phil Jones memang membunuh mental skuat asuhan Mourinho tersebut. Hasilnya, laga pun berakhir dengan kemenangan Tottenham atas Man United dengan skor 2-0.