Keputusan Manchester United yang memecat Louis van Gaal dan menggantikannya dengan Jose Mourinho, sempat banyak menuai kritikan dari para penggemar, dan juga petinggi klub, salah satunya adalah Sir Alex Ferguson.
Apa sebab? Karena pelatih Portugal itu dikenal dengan reputasinya sebagai pelatih yang kerap menenggelamkan karier pemain muda. Tentu saja hal tersebut menjadi kekhawatiran jika Mourinho melatih United, dirinya akan merubah identitas klub, sebagai tim Inggris yang membeli pemain muda potensial dan mengorbitkan pemain dari akademi.
Jose Mourinho dan Louis van GaalSudah bukan rahasia lagi memang, jika Mou lebih suka membeli pemain bintang yang sudah jadi, ketimbang memoles dan mengorbitkan pemain muda binaan klub. Hal itu pernah terjadi di Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Nama-nama seperti Kevin de Bruyne, Sergio Canales, Romelu Lukaku, adalah beberana nama lainnya pernah menjadi korban arogansinya.
Berbeda jauh dengan Van Gaal, yang suka dengan pemain produk asli klub, salah satu yang pernah diorbitkannya selama di Old Trafford adalah Marcus Rashford. Dibawah arsitek Mourinho, masa depan Rashford dianggap terancam karena akan kehilangan tempat di skuat utama. Apalagi, baru-baru ini juga United kedatangan Alexis Sanchez yang berposisi sama dengannya.
Namun, citra tersebut ia patahkan dengan masih memainkan Rashford dalam beberapa laga penting. Pelatih berusia 55 tahun itu juga menganggap kalau bocah ajaib asal Inggris itu memiliki masa depan yang cerah.
"Kisah Marcus menjadi menarik karena dia mulai bermain di era Mr. Louis Van Gaal, ketika tim sedang berada dalam masalah besar. Itu agar tim memiliki opsi," kata Mourinho seperti dikutip situs resmi Man United.
Rashford merayakan golnya ke gawang Man City“Kemudian 'monster' yang 'membunuh' para pemain muda tiba, namun dia malah memainkannya di setiap pertandingan sejak saat itu. Dia bermain di tiap pertandingan, tampil sebagai starter atau masuk dari bench, sebagai striker, sebagai winger kiri, winger kanan. Kemudian dia masu ke tim nasional," uangkapnya.
“Bocah itu memiliki pengalaman yang luar biasa banyak di setiap level, jadi masa depan yang luar biasa menantinya dan dia dikellilingi oleh para pemain yang bisa membantunya," ujar Mou.
“Namun cerita keseluruhan dari Marcus adalah akankah dia mendapatkan menit bermain dan pertandingan? cerita itu sudah basi, karena dia adalah pemain yang sangat penting buat kami," pungkas pelatih yang pernah memenangkan tiga gelar bersama Inter Milan tersebut.