Persebaya Surabaya memastikan akan mencari satu pemain asing untuk posisi striker guna mengarungi Liga 1 2018. Hal itu memang sesuai keinginan pelatih kepala, Alfredo Vera yang menginginkan ada predator tajam di kotak penalti.
Hal itu dikonfirmasi oleh manajer Persebaya, Chairul Basalamah lantaran sejauh ini Persebaya baru memiliki dua pemain asing. Mereka adalah Octavio Dutra di posisi bek serta Robertino Pugliara sebagai gelandang.
"Iya tentu sesuai permintaan coach Alfredo, makanya ini saya juga lagi pusing cari pemain depan yang sesuai keinginan dia (pelatih). Karena kan slot pemain asing kita masih ada dua," ucapnya.
Chairul menjelaskan jika Alfredo Vera menginginkan stiker asing bertipe petarung dan masih dalam usia produktif sehingga nantinya bisa diandalkan dan bersaing di Liga 1. Karenanya ketika disebut nama mantan pemain Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, manajer Persebaya itu pun dengan tegas menolak.
"Tidak mungkin, karena kita dan coach sudah mau cari yang benar-benar bisa diandalkan. Dia (Roman Pavlyuchenko) kan usianya juga sudah tua. Belum lagi kita tidak tahu keadaan dia belakangan, dan pasti susah," tuturnya merespon ketertarikan pemain Rusia itu bermain di Liga Indonesia.
Nama Roman Pavlyuchenko belakangan memang dikaitkan apda jendela bursa transfer klub-klub Liga 1. Mantan penyerang Timnas Rusia tersebut mengaku tengah diincar oleh klub asal Indonesia dalam sebuah wawancara dengan Sport Express. Pesepakbola 36 tahun itu yang sempat mengatakan ada klub ibukota yang menginginkannya.
Roman sendiri belum memiliki klub setelah kontraknya dengan Ararat Moscow tidak diperpanjang. Berdasarkan catatan situs Transfermarkt, nilai transfer Roman tergolong murah untuk pemain asing, yakni hanya sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp832 juta. Statistiknya di tiga tahun ke belakang, juga tergolong tajam untuk pemain di atas 30 tahun. Ketika masih memperkuat Ararat, Roman mampu mencetak sembilan gol dari 13 penampilannya.