Mantan pemain Persib Bandung bersama perwakilan 36 Persatuan Sepak bola (PS) yang berada di bawah Askot PSSI Kota Bandung menggelar pertemuan di salah satu rumah makan di Kota Bandung, Jumat (02/02/2018).
Pada kesempatan tersebut, beberapa mantan pemain Persib yang terlihat hadir diantaranya, Encas Tonif, Adeng Hudaya, Yusuf Bachtiar, Agus Atha dan mantan pemain Persib lainnya di era 1980-an lainnya.
Menurut Adeng Hudaya, pertemuan tersebut membahas mengenai kondisi Persib yang sedang mempersiapkan diri untuk tampil mengarungi kompetisi Liga 1 2018 dan merupakan bentuk kepedulian mantan serta PS tehadap tim Maung Bandung.
"Pada dasarnya melihat kejadian, Persib bukan terpuruk sebetulnya, hanya kemarin di Piala Presiden kurang maksimal. Kemudian kami-kami ini mantan peduli kepada Persib," kata Adeng, Jumat (02/02/2018).
Adeng menuturkan, ke depannya para mantan dan PS ini bisa dilibatkan oleh manajemen Persib, karena setelah tidak lagi berkarier sebagai pesepakbola mantan pemain ini ingin memberikan kontribusi bagi mantan timnya.
"Kita akan merangkum. Karena kita-kita ini peduli terhadap Persib, bagaimana untuk yang akan datang kita memberikan kontribusi kepada Persib sehingga Persib tidak mengecewakan masyarakat Jawa Barat," jelasnya.
Mantan pemain Persib mayoritas aktif dalam pembinaan usia muda di beberapa PS yang ada di Kota Bandung, diharapkan tim kebanggaan Bobotoh ini juga banyak melihat potensi yang ada di sekitarnya.
"Di antara PT PBB dengan mantan-mantan, keinginan saya tolong mantan-mantan ini kan bekas pemain punya pengalaman, ingin memberikan bahwa tahun ini siapa yang mau jadi pemain. Dilibatkan dalam pemilihan pemain," ucapnya.
"Bukan nama di liga ini, tapi dalam sepak bola yang dibutuhkan adalah tenaga. Tenaga itu adanya di usia 20-30 kalau sudah 35 kita hanya bisa main 15 menit. Makanya saya katakan Persib terlambat untuk mencari bibit-bibit pemain muda," jelasnya.
Selama ini para mantan pemain Persib ini jarang dilibatkan langsung oleh manajemen, sehingga tidak bisa memberikan kontribusi bagi tim.
"Kalau saat pembukaan launching kita diundang tapi hanya sebatas tamu tidak sampai mendetail. Hanya datang makan bareng, sudah tidak ada lagi. Pemikiran saya, percuma diundang kalau tidak ada kontribusi untuk Persib nya. Mudah-mudahan kalau PT PBB mengumpulkan ayo kita sharing diskusilah. Sehingga ada dorongan dari kami-kami," tutup Adeng.