Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirat telah memberikan laporan terkait perkembangan Piala Presiden 2018. Dia melapor kepada orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo terkait penyelenggaraan babak penyisihan grup Piala Presiden 2018.
Seperti diketahui, babak penyisihan Piala Presiden 2018 telah usai. Kini event yang menjadi ajang pramusim bersiap memasuki babak perempatfinal.
Delapan tim yang lolos ke babak perempatfinal yaitu Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan, Sriwijaya FC (SFC) bentrok dengan Arema FC, Mitra Kukar adu kekuatan dengan Persija Jakarta, terakhir Madura United menantang Bali United akan tersaji, 3-4 Februari 2018, di Stadion Manahan, Solo.
Sebelum memulai laga 8 besar, Maruarar selaku ketua SC langsung menghadap ke Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut. Pria yang kerap disapa Ara, menyerahkan semua laporan sepanjang bergulirnya fase grup kepada Presiden Jokowi.
"Saya menghadap Bapak Presiden. Menyampaikan semua laporan sepanjang bergulirnya fase grup Piala Presiden 2018. Bersyukur Bapak presiden menerima dengan baik laporan yang disampaikan," ucap Ara.
Dalam laporan kali ini, Ara menegaskan Presiden Jokowi bertanya akan data pedagang asongan. Bagi Ara data ini didapat kerja keras para tuan rumah fase penyisihan grup.
"Bapak presiden juga menanyakan, soal bisa didatanya berbagai pedagang asongan dan kaki lima. Itu beliau sangat apresiasi kerja keras dari klub-klub tuan rumah yang sudah bekerja keras untuk mendapatkan data-data tersebut, " lanjut pria yang sudah tiga kali dipercaya sebagai Ketua SC tersebut.
- Arema FC Akui Sriwijaya Lebih Kuat di Piala Presiden 2018
- Rusuh di Babak 8 Besar Piala Presiden, Kapolresta Solo: Akan Kami Tindak Tegas!
- Sriwijaya dan Arema Sama-sama Pincang di Perempat Final Piala Presiden
- Piala Presiden 2018 dan Klub-klub yang Bernostalgia di Stadion Manahan Solo
- Jika Lolos Semifinal Piala Presiden, PSMS Medan Dipastikan Alami Kerugian
- Persib Bandung Kantongi Denda Terbanyak hingga Babak 8 Besar Piala Presiden
Sementara itu, pendapatan klub yang berlaga di babak 8 besar juga akan bertambah. Pasalnya, pada babak perempat-final nanti, telah disepakati setiap klub yang menang akan mendapatkan Rp150 juta, sedangkan klub yang kalah menerima Rp100 juta. Plus setiap klub akan mendapatkan subsidi akomodasi sebesar Rp100 juta.
Tentunya, ini akan menjadi salah satu nilai lebih dari perhelatan Piala Presiden 2018. Dalam ajang ini, bisa dibilang sebagai turnamen pramusim terbesar di Indonesia sejak pertama kali digelar pada 2015 lalu.