Bek tangguh Mitra Kukar, Dedi Gusmawan, mempunyai cerita tersendiri kala harus berkunjung ke Kota Solo melakoni babak delapan besar Piala Presiden 2018. Pasalnya, Kota Solo merupakan tempat operasi kala dirinya mengalami cedera dislokasi engkel pada saat bermain menghadapi Persipura Jayapura di fase Grup A Piala Presiden 2017.
Pemain berusia 32 tahun itu kembali harus teringat akan kejadian suram yang pernah dialaminya tersebut. Menurutnya, Kota Solo akan selalu teringat dan menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
“Menginjakkan kaki kembali ke Solo, saya langsung teringat dengan memori mengerikan di Piala Presiden 2017. Solo adalah lokasi saya menjalani operasi saat mendapat cedera parah,” ungkap Dedi Gusmawan seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia.
Dedi mengakui jika dirinya enggan kembali mengingat kejadian memilukan tersebut. Menurutnya, dirinya kerap kali merasakan trauma jika harus kembali mengingat kejadian tersebut. Akibat cedera parah yang dialaminya tersebut, Dedi harus absen selama satu musim penuh kompetisi Liga 1 musim 2017.
- Hadapi Persija Jakarta di Babak 8 Besar, Mitra Kukar Bawa Eks Pemain Liverpool
- Jumpa Macan Kemayoran di Babak 8 Besar, Mitra Kukar Punya Modal Bagus
- Tantang Mitra Kukar, Persija Bawa 18 Pemain ke Solo
- Bos Persija Sumringah Hadapi Mitra Kukar di Babak 8 Besar Piala Presiden
- Jadi Juara Grup B, Pelatih Mitra Kukar Mengaku Bahagia
“Sampai saat ini saya tidak berani melihat rekaman video atau foto kejadian itu. Sangat mengerikan, saat bermain kadang secara tiba-tiba saya teringat momen itu dan saya merasa trauma. Tapi saat saya tidak mengingatnya, saya tetap dapat bermain normal tanpa rasa khawatir,” tutur pemain yang pernah memperkuat klub Liga Myanmar ini.
Lebih lanjut, kini Dedi ingin membuat cerita manis bersama Mitra Kukar kala berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (04/02/18) mendatang.