Belasan Ribu Suporter The Jakmania mendukung Persija Jakarta ketika menghadapi Mitra Kukar di Babak 8 Besar Piala Presiden 2018, Minggu Sore. Mereka memenuhi hampir semua tribun yang ada di Stadion Manahan, Kota Solo.
Mereka tampak antusias mendukung tim kesayangannya tersebut bertanding. Guyuran hujan yang turun seolah tidak dirasakan oleh para suporter. Pasalnya meski hujan turun mereka tetap lamtang bernyanyi dengan chant khas mereka.
Akan tetapi dukungan yang diberikan itu justru ternoda dengan adanya nyanyian rasis dari para suporter. Dengan lantang dan berulang-ulang mereka bernyanyi dengan menjelek-jelekan kelompok suporter lain yang ada di Liga Indonesia.
Nyanyian tersebut cukup jelas terdengar karena dinyanyikan oleh suporter yang jumlahnya ribuan. Kondisi itu sangat disayangkan, mengingat berbagai elemen yang ada di Indonesia berusaha mendamaikan seluruh kelompok suporter. Hal itu demi kondusifitas keamanan yang ada di Indonesia. Serta terciptanya iklim sepakbola yang sehat.
Namun, ternyata ribuan Jakmania juga menyanyikan shalawat saat laga masih berlangsung. Menyuarakan shalawat, Jakmania yang hadir di Stadion Manahan ikut bernyanyi bahkan di seluruh tribun stadion. Hal ini membuat laga yang berjalan cukup panas, menjadi tenang dan hasilnya Persija Jakarta menang dan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.
Di sisi lain sebenarnya Kelompok Suporter Pasoepati telah meminta kepada para suporter yang datang untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selama babak 8 besar Pasoepati selalu memberikan himbauan perdamaian saat turun minum berlangsung. Himbauan dalam bentuk spanduk yang dibawa keliling lapangan pertandingan.