Inter Milan harus rela berbagi angka dengan lawannya Crotone dalam lanjutan pekan ke 23 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (04/2/18) dini hari WIB. Hasil seri yang diterima Inter ini adalah yang kelima kalinya secara beruntun di Serie A.
Babak I
Inter Milan tampil mendominasi di babak pertama melawan Crotone dengan memegang penguasaan bola 58 persen berbanding 42 persen. Namun, walau memenangi penguasaan bola, Crotone justru keluar sebagai tim yang mampu menyarangkan tembakan lebih banyak.
Tercatat, sepanjang babak pertama, Crotone melepaskan enam tembakan dengan satu mengarah ke gawang, sementara Inter hanya tiga tembakan di mana satu di antaranya mengarah ke gawang.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Inter sudah mulai mengambil inisatif untuk menguasai bola dengan umpan-umpan satu-dua. Walau sempat juga dibuat kerepotan oleh serangan-serangan Crotone, Inter membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sundulan Eder di menit ke-23.
Memanfaatkan bola dari tendangan penjuru, Eder mampu memenangi duel udara dengan bek Crotone. Pemain bernomor punggung 23 itu pun mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang yang tak bisa dijangkau kiper Crotone.
Inter sempat mendapat kesempatan tak lama setelah itu melalui umpan silang di menit ke 29 memanfaatkan serangan balik yang gagal dari Crotone. Sayang bola tidak bisa disambut oleh penyerang di kotak penalti.
Babak II
Crotone mulai tampil berani di babak kedua. Mereka mulai memainkan bola secara efektif. Bahkan, di pertengahan babak kedua permainan mereka mulai membaik.
Crotone pun berhasil mencetak gol di menit ke 60 melalui Andrea Barberis. Barberis mencetak gol setelah menerima umpan satu-dua di dalam kotak penalti Inter. Ia dengan sigap mendorong bola ke arah pojok kanan bawah yang tidak bisa dijangkau Handanovic.
Inter pun mulai memasukan pemain anyarnya, Rafinha. Memasuki menit 80, lini serang Inter meningkat. Tembakan-tembakan di depan gawang Crotone bergambah seiring dimasukannya Rafinha. Bahkan, di menit 88, Rafinha hampir saja mencetak gol dari luar kotak penalti. Sayang bolanya masih sedikit menyamping. Sampai peluit akhir dibunyikan, tak ada lagi tim yang mencetak gol.
Secara keseluruhan, Inter menguasai jalannya pertandingan dengan memegang bola sebesar 64 persen berbanding 36 persen. Namun dari sisi tembakan ke gawang, kedua tim sama dengan Inter maupun Crotone melakukan 11 tembakan percobaan tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang.
Susunan Pemain:
Inter: Handanovic, D'Ambrosio, Skriniar, Miranda, Dalbert, Vecino , B. Valero. Brozovic, Candreva, Eder, Perisic.
Crotone: Cordaz, Faraoni, Ceccherini, Capuno, Martella, Barberis, Mandragora, Benali, Ricci, Trotta, Nalini.