Babak Pertama
Sejak dimulainya pertenadingan perempat final Piala Presiden 2018, Mitra Kukar langsung mengambil inisiatif menyerang. Tim berjuluk Naga Mekes tersebut seperti tak ingin kehilangan momentum pada laga ini.
Namun Persija Jakarta tidak ingin membiarkan sang lawan mendominasi pertandingan. Persija pun mulai tampil menekan setelah lima menit laga berjalan. Mereka langsung mengancam gawang lawan lewat sepakan Marko Simic dari jarak jauh.
Percobaan itu pun merupakan tendangan ke arah gawang pertama yang dilancarkan Macan Kemayoran. Namun kiper Yoo Jaehoon masih mampu mengatisipasi tendangan roket yang dilancarkan Simic.
Beberapa menit kemudian Simic berhasil melepaskan percobaan keduanya pada laga ini setelah mendapatkan umpan tarik Rezaldi Hehanusa. Sayang, usahanya masih belum menemui sasaran.
Penyerang bekebangsaan Kroasia tersebut memang menjadi momok bagi pertahanan Mitra Kukar. Pasalnya Simic berhasil menghancurkan rekor tak kebobolan Mitra Kukar lewat sepakannya di mulut gawang Jaehoon.
Memanfaatkan umpan sundulan dari Novri Setiawan, Simic sukses mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persija. Ini pun menjadi gol keempat Simic di ajang Piala Presiden 2018.
Tertinggal 0-1, Mitra Kukar pun akhirnya menampilkan permainan cepat demi mendobrak pertahanan Persija. Namun beberapa perccobaannya masih mampu dipatahkan oleh pemain bertahan Macan Kemayoran.
Sebelum turun minum, Persija malah mampu menambah keunggulan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Gol kedua Simic ini pun berhasil mengubah skor menjadi 2-0 pada babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki interval kedua, Persija tetap menampilkan permainan menyerang meskipun telah unggul dua gol. Tim besutan Cugurra Teco tersebut tetap bermain menyerang setelah turun minum.
Pada menit 53, Persija mendapatkan peluang emas melalui serangan balik cepatnya. Novri Setiawan yang berlari kencang di sisi kiri pertahanan Mitra Kukar, berhasil mengirimkan bola ke kaki Simic. Namun Simic gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Beberapa menit kemudian, Persija kembali mengancam lini pertahanan Naga Mekes. Rezaldi Hehanusa yang memilih untuk maju ke depan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun percobaannya itu masih tipis di sisi kiri gawang Jaehoon.
Simic bisa saja menorehkan hattrick pada menit ke-60 setelah memanfaatkan umpan manis di mulut gawang dari rekannya. Sayang, sundulannya masih melambung di atas mistar gawang Naga Mekes.
Mitra Kukar pun akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan mereka pada menit ke-72 melalui sontekan Fernando Rodrigues. Penyerang asal Spanyol tersebut pun berhasil mengubah skor menjadi 1-2 setelah memanfaatkan umpan Rendy Siregar.
Tak ingin kebobolan lagi, Persija pun memanfaatkan sisi sayapnya untuk membongkar pertahanan Naga Mekes. Namun sejumlah percobaan yang dilancarkan Novri dan Riko Simanjuntak masih mampu dipatahkan oleh pemain bertahan Mitra Kukar.
Persija pun berhasil menambah keunggulannya melalui legenda mereka, Bambang Pamungkas, sebelum babak kedua selesai. Hal itu berawal dari umpan terukur Fitra Ridwan jantung pertahanan lawan. Bambang yang tidak terjaga ketat sukses mengubah skor menjadi 3-1.
Macan Kemayoran bisa saja menambah keunggulannya jika saja Jaehoon tidak tampil menawan di bawah mistar. Sejumlah sepakan Persija di depan mulut gawang, mampu dipatahkan oleh kiper asal Korea Selatan tersebut.
Kedua tim pun tak mampu menciptakan gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemanangan 3-1 Persija atas Mitra Kukar membawa Macan Kemayoran lolos ke babak semifinal.
Berikut susunan pemain Mitra Kukar dan Persija Jakarta:
Mitra Kukar 4-2-3-1
Yoo Jaehoon, Zulchrizal Abdul, Dedy Gusmawan, Joko Sidik, Rendy Siregar, M. Bahtiar, Bayu Pradana, Hendra Bayauw, Anindito Wahyu, Setian Maulana, Fernando Rodrigues.
Persija Jakarta 4-3-3
Andritany, Ismed, Maman, Jaimerson, Rezaldi, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sutte, Rohit Chand, Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.