Masih ingat dengan bek kanan potensial, Nicholas Pambudi yang gagal seleksi di Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri? Kini, pemuda 18 tahun itu mulai menapaki karir profesionalnya dengan bergabung ke klub Yunani, Aris Thessaloniki FC.
Hal itu dibenarkan oleh ayah sang pemain, Hernoto Teguh Pambudi yang menjelaskan jika saat ini Nicholas sedang menyiapkan segala sesuatu untuk berpindah dari Spanyol ke Yunani. Meski demikian, Hernoto mengatakan anaknya belum diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub, Aris Thessaloniki FC.
- Juventus Hanya Sesaat Cicipi Puncak, Berikut Klasemen Sementara 5 Liga Top Eropa
- Legenda Timnas Inggris Beri Sanjungan Khusus atas Rekor Kane
- Harry Kane Gugup Eksekusi Penalti di Depan Pendukung Liverpool
- Rekap Pertandingan Liga Elite Eropa: Juventus Menang Telak, Liverpool Ditahan Tottenham Hotspurs
"Iya (gabung ke klub Yunani) tetapi nantilah kalau anaknya sudah resmi pindah. Sekararang lagi persiapan segala sesuatu yang diperlukan, jadi mungkin minggu depan sudah bisa update lengkapnya karena sudah resmi pindah ke Aris Apartement (tempat tinggal baru)," tutur Hernoto ke INDOSPORT.
Babak baru dalam karier Nicholas itu pun mendapat apresiasi dan doa restu dari sang ayah. Hernoto Pambudi berharap anaknya bisa sukses dan menunjukkan potensi terbaik untuk membuktikan jika pihak klub tidak salah merekrutnya.
"Iya semoga saja semuanya berjalan sesuai harapan. Amin," tutup Hernoto.
Sebagai informasi, Aris Tessaloniki FC adalah klub kasta divisi 2 Liga Yunani. Klub tersebut berbasis di kota Thessaloniki, Makedonia dan dibentuk pada tahun 1914 oleh anggota pendiri Asosiasi Klub Sepakbola Macedonia serta Federasi Sepakbola Hellenic.
Sejumlah gelar prestisius juga pernah diraih Aris, diantaranya juara Liga Super Yunani (kasta tertinggi Yunani) musim 1927/28, 1931/32,1945/46 dan Piala Yunani 1969/70 Saat ini Aris Tessaloniki berada di urutan pertama divisi dua dan berpeluang untuk ke kasta teraktas jika mampu mempertahankan performa hingga akhir musim.
Sebelum ke Liga Yunani, Nicho pernah menimba ilmu di Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada tahun 2011-12. Kemudian berpindah ke SSB JFA Halim pada 2012.
Tak hanya itu, Nicho juga sempat mengenyam pelatihan sepakbola di REFA Spanyol pada 2013-2014, sebelum akhirnya bergabung dengan Marcet Fundacion di Barcelona pada 2014 hingga saat ini.