Manchester United memperingati 60 tahun Tragedi Munich, dengan membagikan paket merchandise secara gratis kepada seluruh penonton, yang hadir di Stadion Old Trafford saat laga melawan Huddersfield pada Sabtu (03/02/18).
Ditaruh di tiap-tiap kursi stadion, paket tersebut berisikan sebuah pin, serta sebuah buku untuk mengenang insiden kecelakaan pesawat, yang menewaskan 23 orang tersebut, termasuk delapan pemain Man United.
Namun, bukannya disimpan untuk kenang-kenangan, beberapa oknum suporter justru malah menjualnya kembali, untuk mendapatkan keuntungan di situs Ebay. Barang-baranggratis tersebut dijual cukup bervariasi, dan terdapat dua halaman yang menjual merchandise tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, paket yang paling mahal dijual dengan harga 100 poundsterling atau sekitar Rp1,8 juta untuk versi lengkap. Serta ada juga yang melelangnya, dengan harga pembuka 65 pounds atau setara Rp1,2 juta.
Sontak saja, hal ini membuat penggemar United marah, dan menuduh mereka adalah orang-orang yang oportunis. Mereka pun menyampaikan kekesalannya melalui media sosial twitter.
"Terlihat ada beberapa "fans" yang menjual barang untuk mengenang Munich Air Disaster yang didapatnya secara gratis di Ebay. Sampah! Bagaimana orang-orang ini bisa disebut sebagai fans (United)," keluh akun @shaneoc1.
"Saya berharap pihak klub melarang siapapun yang ingin menjual merchandise Tragedi Munich yang didapatnya pada hari Sabtu," tulis @sambuckley_.
People cashing in on the commemorative Munich programmes on eBay is a new low.
— Lee (@BleaseyMCRred) February 4, 2018
Not true UNITED fans
Selling the free Munich mementoes online for 20/30 quid sum a lot of modern day people up. Many have no shame. Sad.
— Alan Tonge 🐝 (@Alan_Tonge) February 4, 2018
Hope United ban anybody selling their free Munich programme and book from Saturday.
— Sam Buckley (@SamBuckley_) February 5, 2018
Seen there’s some “fans” selling the Munich Air Disaster free mementos the club left strapped to seats on eBay. Scum.. how you can call yourself a fan is beyond me! Sums up modern football 👎🏾
— Shane O'Connell (@shaneoc1) February 5, 2018