Awal pekan depan Persija Jakarta dipastikan akan menjalani periode sibuk karena akan bertanding tiga kali dalam lima hari. Itu terjadi lantaran Macan Kemayoran bermain di semifinal Piala Presiden 2018 (tanggal 10 dan 12) dan Piala AFC (tanggal 14). Untuk itu tim pelatih Persija telah menyiapkan strategi ampuh untuk bisa merebut hasil terbaik dari tiga laga penting itu.
Asisten pelatih Persija, Mustaqim mengatakan pihaknya tidak main-main di semifinal Piala Presiden. Untuk itu, para pemain inti disebut akan diturunkan terutama pada leg pertama semifinal tanggal 10 Februari. Keputusan itu didasari keinginan Macan Kemayoran mengamankan satu tiket ke final yang dinilai tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Latihan Persija Jakarta jelang semifinal Piala Presiden 2018 lawan PSMS Medan."Kemungkinan untuk laga semifinal leg pertama kita turunkan pemain inti, dan laga kedua saya akan diskusikan dengan head coach. Karena semuanya penting, bisa dibilang Piala Presiden ini di depan mata dan kita punya kans ke final. Apalagi jika menang dan final di Stadion GBK akan sangat menguntungkan buat kita," tegasnya.
"Kita akan diskusikan dengan pelatih dan manajemen prioritas apa yang paling dekat," sambungnya.
Marko Simic mengacungkan tangannya simbol Persija Jakarat.Apa yang disampaikan Mustaqim tentu menjadi berita baik bagi para penggemar. Artinya Jakmania akan disuguhkan dengan aksi pemain andalan seperti Marko Simic, Rezaldi Hehanusa, Andritany Ardhiyasa dan lainnya.
Hal itu sedikit menghapus kegundahan Jakmania karena belum lama ini Marko Simic mengatakan dirinya kemungkinan absen di Piala Presiden, dan diprioritaskan ke Piala AFC.
Meski hanya gelaran pra musim, manajemen Persija sejatinya telah menegaskan Piala Presiden adalah target terdekat. Direktur utama tim ibukota, Gede Widiade menginginkan Persija meraih trofi tersebut, senada dengan kapten tim, Ismed Sofyan yang pernah mengatakan ingin menambah koleksi trofi di lemari klub.