Gelandang muda Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu menjelma menjadi idola baru dan perbincangan penggemar sepakbola nasional. Hal itu tidak lepas dari peran vitalnya mengawal lini tengah tim Laskar Wong Kito selama gelaran Piala Presiden 2018.
Abimanyu selalu menjadi pilihan pertama pelatih Rahmad Darmawan hingga mengantarkan timnya ke semifinal. Meski demikian ada satu sosok yang nampaknya tidak ingin Abimanyu terlena dengan apa yang diraihnya saat ini.
Asisten pelatih Sriwijaya, Rasiman mengingatkan agar pemain Timnas Indonesia U-19 itu tetap fokus berlatih dan berkonstrasi dengan pilihannya menjadi pesepakbola. Bukan tanpa alasan hal itu terjadi, lantaran Rasimin merupakan ayah kandung dari Syahrian.
"Dia (ayah) gak ngomong apa-apa (terkait penampilan dan juga gol menawan ke gawang Arema FC). Tetapi berpesan supaya tetap fokus karena saat ini belum apa-apa," ungkap Abimanyu.
Sebelumnya pelatih kepala Sriwijaya, Rahmad Darmawan (RD), telah berpesan supaya Abimanyu tidak terbuai degan pujian yang ada. Ia masih muda, masih banyak yang perlu ia pelajari.
Menurutnya keadaan saat ini belum apa-apa, ujian sesungguhnya adalah ketika kompetisi Liga 1 dimulai.
“Abimanyu pemain bagus, tapi ia masih muda. Masih banyak yang harus ia pelajari. Jangan sampai ia justru hilang karena ekspos yang berlebihan kepadanya,” ucap RD.
- Melihat Kemeriahan Nobar Sriwijaya vs Arema di Palembang
- Hadapi Lapis Kedua, Peluang Sriwijaya FC ke Semifinal Semakin Terbuka
- Kembali ke Palembang, Sriwijaya Susun Kekuatan Lawan Bali United
- Launching Tim Sriwijaya FC Ditunda Usai Gelaran Piala Gubernur Kaltim
- Beto Sah WNI, Sriwijaya FC Makin Pede Lawan Bali United
Berbeda dengan pemain muda lainnya, Abimanyu nampaknya paling beruntung karena mendapatkan menit bermain yang banyak sepanjang Piala Presiden. Tidak heran apabila ia kemudian mengukuhkan diri menjadi pencetak gol termuda di Piala Presiden pada usia 18 tahun, 9 bulan, dan 11 hari.